-

Berita Luar Negeri

Azon Profit Master

Live Traffic Feed

">See all post'); document.write('

var hn_url_blog = "http://mediacentersabang.blogspot.com/"; var hn_jumlah_post = 10; var hn_warna_latar = "#000000"; var hn_warna_garis = "#FF0000"; var hn_posisi = "bottom"; var hn_tampilkan_judul = true; var hn_backlink = false; ?max-results=10">Alam dan Jagad Raya

'); document.write(" ?max-results="+numposts6+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts7\"><\/script>");

KNPI Sabang Akan Laksanakan Kerja Bakti Bersihkan Kawasan Wisata

SABANG- Seluruh anggota KNPI Sabang Minggu 31 Mei 2009 mendatang akan mengelar bakti sosial pembersihan kawasan wisata Gapang serta memberikan sejumlah bantuan pada organisasi pemuda setempat.Kegiatan bakti sosial tersebut merupakan agenda kerja KNPI Sabang tahun 2009 ini dan khusus untuk kegiatan bakti sosial serta program pembersihan area wisata tersebut KNPI juga bekerja sama dengan Kodim 0112/ Sabang.

Menurut keterangan Humas KNPI Sabang Emk Munthadir S Sos yang di konfirmasi Jum’at (29/5) kemarin, pihak KNPI juga akan melaksanakan kegiatan peduli lingkungan dengan menempatkan sedikitnya 10 unit tempat sampah di sejumlah lokasi wisata Gapang.

“kerja bakti berupa pembersihan area wisata Gapang rencananya akan kita lakukan sejak pagi hari sekitar pukul 07.00 wib sampai dengan selesai, selain itu kita juga menyediakan 10 tempat sampah yang akan di tempatkan di sejumlah lokasi tersebut secara permanen,” ujarnya.

Emk menambahkan selain bakti sosial dalam rangka agenda kerja KNPI Sabang tahun 2009 ini pihaknya juga akan memberikan sejumlah alat-alat oleh raga pada organisasi pemuda setempat seperti bola Volly, Bola kaki dan sejumlah bantuan lainnya untuk di mamfaatkan sebagai kegiatan kepemudaan.
“ ia itu memang kita laksanakan untuk merangkul mereka dan menghidupkan kembali aktifitas kepemudaan di wilayah tersebut,” tambahnya.(AL)

Sejumlah Warga Sabang Minta Pemerintah Pertimbangkan Rencana Pencabutan PP 37 tentang Pelabuhan Bebas Sabang

SABANG- Sampai saat ini setelah rencana pencabutan PP 37 tentang Pelabuhan Bebas Sabang yang rencananya akan di lakukan dalam waktu dekat ini, berbagai respon negatif, sindiran dan kecaman mulai muncul kepermukaan dari berbagai kalangan baik itu dari sejumlah pejabat daerah, anggota Legislatif DPRA bahkan sejumlah warga Sabang juga ikut angkat bicara.

Walau pencabutan wilayah pelabuhan bebas Sabang juga pernah terjadi pada era 90 an namun, sejumlah warga justru menilai itu akan kembali menjerumuskan masyarakat Sabang pada jurang kemiskinan, karena sampai saat ini roda perekonomian termasuk nasib ratusan buruh pelabuhan juga bertumpu pada aktifitas pelabuhan bebas Sabang.

Hal tersebut juga di sampaikan oleh Sekretaris Koperasi Buruh Sabang Tiopan AP Jum’at (29/5) kemarin, menurutnya bila PP 37 tentang pelabuhan bebas Sabang itu di cabut maka jangan harap ekonomi masyarakatnya akan bangkit, bahkan sampai saat ini masyarakat masih menunggu realisasi aktifitas pelabuhan yang telah di programkan oleh Dewan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang.

“Justru saat kita masih menunggu kapan hal itu terjadi, banyak kapal masuk seperti era tahun 80 an dan pelabuhan yang berstandar Internasional, tapi sebelum itu semua terealisasi malah status pelabuhan bebasnya dicabut, jadi bisa dikatakan justru pemerintah sendiri yang menyengsarakan rakyatnya,” tegas Tiopan.

Hal senada juga di sampaikan Ir Harjuna yang sampai saat ini masih aktif di salah satu lembaga masyarakat lokal di Sabang, ia mengatakan sangat menyesal bila rencana itu benar,bahkan menurutnya program kawasan ekonomi khusus (KEK) adalah program semata yang belum melibatkan Sabang dalam kawasan tersebut.

“belum tentu kan Sabang masuk dalam salah satu kawasan ekonomi khusus yang sudah mulai di godok pihak DPR RI, dan secara otomatis bila status Sabang sebagai pelabuhan bebas di cabut maka Sabang akan kembali terpuruk, perekonomian tidak menentu belum lagi program pariwisata yang jalan di tempat,” ujarnya.

Sementara itu informasi yang diterima SABANGCENTER jum’at kemarin pihak pemerintah Kota Sabang secara resmi telah menyurati Gubernur dan pihak DPRA untuk menyampaikan saran dan pendapat pemerintah Sabang terkait rencana pencabutan PP 37 tentang pelabuhan bebas Sabang tersebut.(AL)

Ketua PWI NAD Serahkan Penghargaan Pada Tokoh Wartawan Sabang

SABANG - Ketua PWI NAD, A Dahlan TH Kamis (28/5) kemarin secara khusus menyerahkan peghargaan pada sejumlah tokoh Wartawan Sabang yang sudah puluhan bergelut dan berjasa atas pembentukan PWI Kota Sabang.

Penyerahan penghargaan tersebut di laksanakan terkait Konfrensi PWI perwakilan Sabang yang pertama di Gedung DPRK, dalam kesempatan tersebut A Dahlan TH berharap kerja sama yang sudah terbentuk selama ini baik dengan para anggota dan pemerintah setempat dapat terus di pertahankan.

“Saya rasa kerja sama yang selama ini sudah terbentuk antara PWI dan Pemerintah Daerah setempat agar dapat terus di pertahankan dan terus berkesinambungan, untuk itu dalam konfrensi yang baru pertama kali di laksanakan ini saya harap dukungan Walikota untuk sama-sama membangun Sabang ke depan,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua PWI Aceh H A Dahlan TH meminta PWI Sabang untuk meningkatkan profesionalitas dan penguasaan Teknologi Informasi sebagai jawaban atas kemajuan teknologi. Lebih lanjut Dahlan jika ada wartawan gadungan yang melakukan praktik pemerasan segera dilaporkan ke PWI Aceh untuk diproses secara hukum.

Mengenai konferensi kata Dahlan, PWI Sabang harus menyelesaikan agenda evaluasi program dan keuangan periode lalu, penyusunan program periode ke depan dan pemilihan pengurus baru.

Pembukaan Konferensi I PWI Perwakilan Sabang oleh
Wakil Walikota Sabang Islamuddin ST di Gedung DPRK Sabang Kamis (28/5) kemarin, dihadiri unsur Muspida, Kepala SKPD dan sejumlah tokoh masyarakat Sabang.

Wakil Walikota Islamuddin
yang mewakili Walikota Sabang dalam kesempatan tersebut mengajak PWI sebagai satu-satunya organisasi wartawan di Sabang untuk menjadi mitra dalam mengangkat berbagai persoalan pembangunan di Pulau Weh.

Diakui Islamuddin dalam pemberitaan selama ini, pers di Sabang juga acap menyajikan informasi yang kurang membahagiakan bagi Pemko Sabang. Namun, hal itu kata dia menjadi masukan penting sebab tidak selamanya kinerja pemerintah itu baik.

Konferensi perdana PWI Perwakilan Sabang juga diisi dengan ceramah pers oleh tokoh pers nasional H Sjamsul Kahar yang mengulas soal kompetensi pers sebagai pilar demokrasi. Dikatakan Sjamsul jasa pers hari-hari ini semakin penting, hal itu dimungkinakan dengan pesatnya kemajuan teknologi.

“Proses pencalonan presiden di Jakarta pada saat bersamaan dapat disaksikan oleh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Ini menunjukkan kompetensi pers nasional sebagai pilar demokrasi,”paparnya.

Sebagai kekuasaan keempat dalam system kenegaraan, pers juga memainkan peran sebagai katalisator dan dinamisator antara pilar kekuasaan eksekutif, yudikatif dan legislative. Pada ruang-ruang kosong antara ke tiga pilar kekuasaan inilah pers mengambil perannya sebagai katalisator.(AL)

Atlit Sabang Kembali Raih Prestasi dalam Event Internasional dan Nasional

SABANG – Di Event Internasional Karateka Sabang berhasil merebut dua medali emas dan satu medali perak pada kejuaraan Malaysia Open di Kuala Lumpur yang berakhir Selasa pekan lalu. Medali itu dipersembahkan Sarah di nomor Kata Perorangan dan Mona di nomor Kumite Perorangan. Sedangkan di nomor beregu, Sarah berhasil menambah satu medali perak.

Ketua Pengcab Forki Sabang Ir Hirwan Jack MBA yang di konfirmasi wartawan setiba di Polonia, Medan Minggu (24/5) kemarin menuturkan kesuksesan anak asuhnya itu tidak lepas dari kegigihan mereka berlatih dan mental bertanding yang kuat.

”Lawan-lawan yang mereka hadapi cukup tangguh, apalagi kejuaraan ini diikuti empat negara, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei,”tukas Hirwan.

Hasil yang ditoreh Sarah dan Mona dinilainya cukup menggembirakan. Dengan hasil itu kata dia lagi kian menambah catatan prestasi tersendiri bagi dunia Karate di Sabang, setelah sebelumnya berhasil menyabet sejumlah medali pada kejuaraan karate regional di Medan.

Sementara itu di tingkat Nasional Event Telkom Open 2009 salah satu pecatur Sabang Hendrik Tampil Gemilang, dari Kejuaraan catur Telkom Open 2009 di Bandung Jawa Barat, pecatur Sabang MN Hendrik dilaporkan tampil gemilang memasuki empat babak akhir pertandingan.. Hingga babak ke delapan dari sembilan babak yang dimainkan, Hendrik mampu mengumpulkan 6 poin dari hasil 5 kali menang, dua kali remis dan satu kali kalah.

Ketua Pengcab Percasi Sabang Harjuna Ishak mengatakan pada babak lima dan enam Hendrik berhasil memupuskan ambisi unggulan satu dan dua, MF Hamdani Rudin (Jabar) dan MI Taufik Halay (Kaltim).

Pecatur Sabang lainnya MN Chairil Nardi juga tampil cemerlang sepanjang empat babak awal harus puas dengan perolehan poin sementara 4,5. Konsentrasi permainnya sempat terganggu pada empat babak terakhir setelah diserang gangguan pencernaan..

”Keduanya berpeluang untuk menembus posisi 10 dan 20 besar kejuaraan Telkom Open kali ini,”tukas Harjuna optimis.

Hendrik dan Nardi adalah dua pecatur Sabang penyandang gelar Master Nasional (MN) yang belakangan cukup intens ambil bagian dalam pertandingan catur nasional maupun regional Asia. (al)

Setelah Mengarungi Samudra Luas KRI Frans Kasiepo Tiba di Sabang

SABANG- Setelah hampir setengah bulan berada di laut luas, akhirnya salah satu kapal KRI milik TNI AL dan kapal terakhir dari tiga kapal sebelumnya yang di beli dari Belanda tiba di dermaga lanal Sabang Senin (18/5) kemarin. Kapal yang mempunyai kelebihan sebagai kapal anti radar tersebut di terima langsung oleh Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (E) Januar Hanwiyono dan sejumlah muspida setempat termasuk Walikota Sabang yang di wakili oleh Wakil Walikota Islamuddin.

Dalam kesempatan tersebut Danlanal menyebutkan bahwa kapal yang di beli dari negeri belanda itu merupakan kapal terakhir yang tiba di Aceh dan sebelumnya kapal dengan jenis yang sama juga sudah masuk Indonesia sejak beberapa bulan lalu.

"Ini merupakan kapal yang terakhir, kapal KRI Frans Kasiepo ini akan bertugas untuk mengamankan perairan Aceh dari berbagai ancaman, dan kita andalkan kemampuanya untuk menditeksi radar," ujar Danlanal pada wartawan Senin kemarin.

ia menambahkan sampai saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat terkait tugas awal yang akan di lakukan oleh KRI dan untuk beberapa saat KRI Frans Kasiepo akan berada di Sabang.

Dalam penyambutan kapal tersebut sekitar pukul 09,30 Wib pagi kemarin Wakil Walikota Sabang Islamuddin mengatakan pihaknya sebagai pemerintah daerah sanagat bangga akan kapal milik pemerintah yang mempunya kemampuan lebis seperti KRI Frans Kasiepo tersebut dan perairan Aceh tentunya akan lebih aman.

"Saya rasa ancaman seperti pembajak di perairan Aceh tidak akan terjadi terlebih dengan tambahan KRI dan kemampuan yang lebih seperti Frans Kasiepo ini maka masyarakat akan lebih aman beraktifitas di laut," ujar Islamuddin di Dermaga Lanal Sabang Senin kemarin.

Selain akan mengantisipasi terjadinya pembajakan di laut aceh KRI tersebut juga akan memanimalisir aksi penyeludupan khususnya di perairan Sabang, untuk itu Islamuddin berharap KRI Frans Kasiepo dapat beroperasi di perairan Sabang dan perairan aceh secara umumnya. (AL)

Partai Aceh Raih 6 Kursi dan Partai Golkar 4 Kursi

SABANG- Penetapan hasil Pemilu perolehan kursi partai politik peserta pemilihan umum dan penetapan calon terpilih anggota DPRK yang diumumkan oleh KIP Kota Sabang, Partai Aceh raih 6 kursi dan Partai Golkar 4 kursi.

Berita acara perolehan kursi partai politik peserta pemilihan umum dan penetapan calon terpilih anggota DPRK yang diumukan tersebut secara simbolis diserahkan Ketua KIP Sabang Abd Hamid, SE, MM kepada ketua Partai Bulan Bintang Aidilan Helmi, Senin (18/5).

Penetapan perolehan kursi dan anggota terpilih DPRK Sabang yang berlangsung di Aula Bappeda Sabang tersebut dibacakan Pokja perhitungan dan penetapan kursi KIP Sabang Nazamuddin, ia menyebutkan dari 20 kursi di yang diperebutkan, Partai Aceh meraih empat kursi di wilayah pemilihan I (Kecamatan Sukakarya) yaitu, Zulkifli Adam, Nazaruddin, Hasan Basri, Tgk Kamaruzzaman, dan dua kursi diwilayah pemilihan II (Kecamatan Sukajaya), Abdul Manan, S.Ag, dan Abdullah Imum, S.Sos.

Partai Golkar meraih 4 Kursi, yaitu diwilayah pemilihan I (Kecamatan Sukakarya) dua kursi yaitu Hj Cut Yulita Darwin dan H Abd Wahab Thaib, sedangkan di wilayah pemilihan II (kecamatan Sukajaya) Golkar juga meraih dua kursi yaitu, Abdul Muthalib, SE dan Syafie LB.

Sementara itu Partai Demokrat meraih dua kursi, yaitu satu kursi diwilayah pemilihan I yaitu Indra Nasution, dan wilayah pemilihan II satu kursi Emk Munthadir, S.Sos.

Begitu juga Partai Amanat Nasional, berhasil meraih dua kursi dari dua daerah pemilihan yaitu, Sofyanti Alfiana, SH dari pemilihan I dan H Abdullah Usman dari pemilihan II.

Partai Bulan Bintang dua kursi, Aidilan Helmi dari pemilihan I , dan Zulhilmi, MY, S.Ag dari pemilihan II, begitu juga dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih dua kuris, yaitu Ichwan Mirza dari pemiliha I dan Qadri, S.Ag dari pemilihan II.

Sedangkan Partai Bintang Repormasihanya meraih satu kursi dari wilayah pemilihan I yaitu Drg H Marwan, dan Partai Demokrasi Kebangsan satu kursi dari wilayah pemilihan II (Kecamatan Sukajaya) yaitu Ridwan Manan.

Penetapan hasil Pemilu perolehan kursi partai politik peserta pemilihan umum dan penetapan calon terpilih anggota DPRK berlangsung di Aula Bappeda Sabang itu turut dihadiri Assiten I Pemko Sabang Drs Zakaria, MM, Wakapolres Sabang, dan jajaran kepala dinas dan instansi terkait lainnya serta pimpinan Partai politik yang ada di Sabang.(AL)

Biro Hukum Pemprov NAD Sosialisasikan Kepres No 4 Tahun 2009

SABANG- Pemerintah Daerah Nanggroe Aceh Darussalam melalui Kepala Biro Hukum dan HAM Hamid Zain Kamis (7/5) kemarin secara tegas menyatakan dukungannya pada pihak Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Panitia Pengawas Pemilihan sesuai dengan Kepres No 4 tahun 2009.

Pernyataan tersebut di sampaikan Hamid di Aula Kantor Walikota Sabang Kamis kemarin dalam kunjungan seharinya di Kota Sabang untuk mensosialisasikan Kepres no 4 tahun 2009 tersebut, karena menurutnya Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Sabang khususnya harus secara penuh mendukung sistim pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang akan bergulir, termasuk sistim pemuktahiran data yang juga akan melibatkan Dinas-Dinas terkait di jajaran pemerintahan Kota Sabang.

“Hari ini saya dan dua rekan lainnya dari biro pemerintahan datang ke Sabang khusus untuk mensosialisasikan Keppres tersebut, secara tegas dalam pasal 2 no 4 tahun 2009 pemerintah daerah di wajibkan untuk membantu kelancaran pemilu tahun 2009 ini,” ujar Hamid.

Lebih lanjut Hamid menjelaskan, walau Keppres ini di nilai sudah terlambat karena Pemerintah sampai saat ini juga telah menyusun APBD dan APBK nya masing-masing, namun ada beberapa hal lainnya yang nantinya dapat di manfaatkan untuk membantu kelancaran pemilu tersebut, seperti pendistribusian Logistik termasuk transportasi, Sosialisasi data pemilih dan monitoring hasil pelaksanaan pemilu.

Namun di luar hal itu Hamid kembali menjelaskan bahwa bantuan Pemerintah pada pihak KIP dan Panwas terkait pelaksanaan pemilu ini adalah sepanjang di minta dan di butuhkan oleh KIP dengan menyampaikan permohonan secara tertulis pada pemerintah Daerah, karena bila hal tersebut tidak di laksanakan maka Pemerintah justru di larang untuk memberikan bantuannya.

“di dalam beberapa surat menteri dalam negeri terkait dukungannya pada KIP adalah sepanjang dan sejauh di minta oleh KIP,kalau KIP tidak meminta kami tidak boleh membantu sebab KIP merupakan lembaga mandiri yang juga punya anggaran khusus,” tandas Hamid.(AL)

Baitulmal Sabang Serahkan Bantuan Modal Usaha Pada Muallaf

SABANG- Sedikitnya 31 warga Sabang yang berstatus sebagai Mualaf Selasa (5/5) kemarin memperoleh bantuan modal usaha dalam bantuan tunai senilai dua juta hingga lima juta rupiah per jiwa, bantuan yang di salurkan langsung pada para mualaf tersebut di Mesjid Agung Babussalam itu bertujuan untuk membantu warga yang baru saja memeluk Agama Islam agar tetap dapat menjalankan usahanya.

Menurut Ketua Baitulmal Kota Sabang Drs Husin Ali Selasa kemarin pihaknya membagi bantuan tersebut menjadi dua bagian yakni bantuan Produktif untuk 22 orang mualaf yang telah memeluk Islam lebih dari tiga tahun masing-masing senilai dua juta hingga lima juta rupiah tergantung jenis usahanya, sementara bantuan Konsumtif di berikan pada 9 orang mualaf di bawah tiga tahun dengan nilai dua juta rupiah per jiwa.

“Bantuan ini kita berikan juga di lihat dari segi jenis usahanya dan berapa lama sudah ia memeluk Islam, dengan tujuan agar mereka dapat menjalankan apapun usahanya di dalam koredor Syariah Islam dan kita wajib membantu mereka,” tandasnya.

Sebelumnya itu Ketua MPU Sabang Tgk M Amin Kadani dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa bantuan ini harus di jadikan sebagai jalan bagi para penerima untuk terus berada dalam ketaatan dan harus Istiqamah dengan ketetapan hatinya memeluk Agama Islam.

Untuk itu M Amin berharap bantuan dana serta modal usaha yang di salurkan tersebut dapat di manfaatkan semaksimal mungkin hingga bantuan yang di berikan tidak sia-sia karena dengan demikian kaum Muslimin di Sabang rela mengeluarkan Zakatnya untuk membantu saudaranya yang mualaf bila dana itu di gunakan sebaik-baiknya.(AL)

13 Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya Reses Ke Sabang

SABANG- Sebanyak 13 orang anggota komisi I dewan perwakilan daerah Kota Palangkaraya Selasa (5/5) kemarin melaksanakan kunjungan kerjanya atau Reses selama lima hari di kota Sabang sebagai perbandingan dan tukar pengalaman baik dari segi pariwisata dan sistim pemerintahan.


Rombongan yang diketuai oleh Wakil ketua DPRD Kota Palangkaraya Drs H Jamran Kurniawan tersebut juga melibatkan Ketua Komisi I Walden M Sihaloho dan mengikut sertakan sejumlah kepala SKPD serta anggota komisi I DPRD lainya.

Drs H jamran Kurniawan sebagai ketua tim menyebutkan tujuan dan sasaran kunjungan tersebut adalah proses kegiatan pembangunan yang berkelanjutan dan perlu mendapat perbandingan di daerah yang lebih maju sebagai bahan dalam mengambil keputusan dan kebijakan.

“ Kunjungan ini untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan yang terus berkesinambungan dan tim reses ini merupakan anggota komisi I DPRD palangkaraya pejabat sekretariat kepala SKPD yang juga di damping oleh para ahli,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Sabang yang di wakili oleh Asisten II bagian pembangunan Safruddin menjelaskan seluk beluk pertumbuhan ekonomi dan sejarah Kota Sabang dari awal pembentukanya hingga menjadi kotamadya, ia juga sempat menerangkan beberapa sektor unggulan di Sabang termasuk sektor pariwisata dan sejumlah sektor lainnya.

Pemaparan serta penyerahan bingkisan atau cindramata juga sempat mengikuti acara penyambutan rombongan anggota komisi I DPRD Palangkaraya tersebut, dan para rombongan akan melaksanakan kunjungan kerjanya di Sabang hingga tanggal 9 May 2009 mendatang. (AL)

Unicef dan Dinkes Sabang Gelar Sosialisasi Cara Pelaporan Endemis Malaria

SABANG- Untuk Indonesia Kota Sabang merupakan salah satu wilayah Endemis Malaria yang sejak era tahun 70 an sudah menjadi sorotan dunia Internasional, bahkan sempat di jadikan area penelitian dan percontohan serta pembasmian Malaria terebut.

Walau dalam kurun waktu tersebut hingga tahun 2009 ini penyakit malaria di Sabang sudah sangat menurun drastis bahkan sudah hampir dilupakan warga, namun sampai saat in belum ada satupun pelaporan atau data akurat tentang korban hingga cenderung tingkat peningkatan dan penurunanya serta penularanya sendiri tidak terdeteksi dengan jelas di Dinas Kesehatan setempat.

Untuk itu salah satu Lembaga Internasional melalui Unicef bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Sabang untuk pertama kalinya di Indonesia melaksanakan Sosialisasi sehari tentang bagaimana membuat sebuah laporan atau perumusan dan pencatatan data korban malaria pada para staf di Dinas Kesehatan, para Apoteker, Pustu dan sejumlah warga lainnya untuk meningkatkan kesadaran instansi terkait tentang bagaimana pentingnya sebuah data.

Menurut Dr Herdiana staf pencegahan penyakit Unicef Aceh di Aula kantor Bappeda Sabang Senin (4/5) kemarin, selain akan membantu Pemerintah dalam program perumusan model sistim pencatatan dan pelaporan malaria ini nantinya juga akan sangat berdampak pada berbagai bidang baik ekonomi dan pariwisata.

“Sekarang seperti kita ketahui setiap negara itu akan mengeluarkan Warning pada warganya untuk bepergian ke wilayah yang endemis malarianya masih tinggi, dan dengan sistim pencatatan yang akan kita rumuskan ini maka akan kita ketahui nantinya berapa jumlah penderita malaria yang masih ada di Sabang hingga warning itu bisa saja kita rekomendasikan untuk di cabut bila memang sudah ada data resmi dari Unicef dan Instansi terkait seperti Dinkes,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Sabang Dr Ali Imran Senin kemarin menyatakan pihaknya sangat mendukung program Unicef untuk merumuskan kembali sistim pencatatan tersebut karena memang Dinkes sendiri sudah mencanangkan 2010 kota Sabang akan bebas Malaria.

“Kita memang sudah melaksanakan program pemerintah tentang pembasmian malaria dengan berbagai tindakan termasuk penyemprotan dan sosialisasi penanganan pada warga setempat, dan sampai saat ini kita sudah punya target 2010 Kota Sabang akan bebas dari malaria,” ujar Dr Ali Imran di sela-sela acara tersebut.(AL)

Hari Buruh di Sabang Aktifitas Pelabuhan Sepi

SABANG- Tidak seperti di sejumlah kota lainnya dalam memperingati hari buruh sedunia Jum’at (1/5), para buruh di Sabang justru tidak melakukan aksi apupun, bahkan aktifitas pelabuhan pun terlihat sepi seperti biasanya.

Sampai saat ini Sedikitnya 270 buruh yang tergabung dalam koperasi tenaga kerja buruh pelabuhan Kota Sabang masih dalam kondisi memprihatinkan, aktifitas pelabuhan sekarang justru sudah sangat berkurang di bandingkan dengan era tahun 80 an, untuk itu para buruh tersebut berharap para pihak terkait dapat segera menghidupkan kembali pelabuhan Pelindo Sabang untuk kelangsungan hidup ratusan buruh tersebut.

“Kalau pelabuhanya tidak hidup bagaimana kami bisa kerja, kapal yang bawa mobil juga jarang-jarang masuk, yang bawa gula apa lagi, sementara janji-janji dan program kerja BPKS juga masih harus menunggu puluhan tahun lagi,” ujar salah seorang buruh yang tidak mau di sebutkan namanya Jum’at siang kemarin.

Sementara itu Sekretaris Koperasi tenaga kerja buruh pelabuhan (TKBN) Sabang Tiopan yang di konfirmasi mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah setempat terkait peluang untuk menghidupkan kembali pelabuhan Sabang seperti dulu, termasuk berbagai aktifitas bongkar muat yang dapat di kerjakan oleh para buruh.

“kalau perhatian dari pemerintah Kota Sabang dan pihak BPKS memang sudah positif, namun kita juga harus mendorong mereka untuk segera menerobos pemerintah kita di pusat untuk mengeluarkan keputusan sepenuh hati terhadap nasib pelabuhan Sabang karena juga akan mempengaruhi nasib ratusan buruh pelabuhan di Sabang,” tandasnya.

Terkait kesejahteranan para buruh itu sendiri Tiopan menjelaskan, sehubungan dengan peringatan hari buruh sedunia tahun 2009 ini pihaknya akan terus mengupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para buruh yang tergabung dalam koperasi tersebut, termasuk upah buruh yang sampai saat ini juga masih standar tanpa peningkatan yang berarti.

“kalau kesejahteraan memang sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai pengurus koperasi, tai kalau masalh upah mereka di pelabuhan itu masih standar-standar saja tidak ada pengurangan ataupun peningkatan biasanya mereka di hitung perhari kerja,” tambahnya.(AL)