-

Berita Luar Negeri

Azon Profit Master

Live Traffic Feed

">See all post'); document.write('

var hn_url_blog = "http://mediacentersabang.blogspot.com/"; var hn_jumlah_post = 10; var hn_warna_latar = "#000000"; var hn_warna_garis = "#FF0000"; var hn_posisi = "bottom"; var hn_tampilkan_judul = true; var hn_backlink = false; ?max-results=10">Alam dan Jagad Raya

'); document.write(" ?max-results="+numposts6+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts7\"><\/script>");

Sekda Sofyan Daud Minta Masyarakat Sabang Komit Laksanakan Pemilu Damai

SABANG- “ Saya yakin kalau masyarakat tidak ikut terlibat di dalamnya maka proses pemilu secara damai pun tidak akan terwujud, untuk itu saya minta masyarakat Sabang untuk komit dan tidak terprovokasi atas isu-isu yang mengatas namakan Politik,” ujar Sekda Kota Sabang Drs H Sofyan Daud.

Hal tersebut di sampaikan Sekda saat membacakan amanat Walikota Sabang Munawar Liza dalam dialog pemilu untuk mewujutkan pemilu damai transparansi adil dan bermartabat di Aula DISHUBKOMINFO Sabang Selasa (31/3).

Menurutnya suhu politik dan persaingan saat ini jauh berbeda dengan masa orde baru, untuk itu masyarakat sekarang juga harus lebih bijaksana menyikapi perkembangan yang terjadi termasuk menjamurnya partai politik dan jumlah calon legeslatif yang jumlahnya mencapai ratusan orang.

“yang namanya politik biasanya segala cara akan dihalalkan, banyak sudah pelanggaran yang terjadi dan untuk menyelenggarakan pemilu damai tidak mudah, dan keterlibatan masyarakat justru sangat berperan penting untuk mewujudkanya,” tambah Sofyan.

Dialog pemilu yang merupakan agenda kegiatan pertama Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (DISHUBKOMINFO) Sabang di tahun 2009 tersebut secara khusus di laksanakan selama satu hari penuh yang turut melibatkan beberapa instansi terkait seperti KIP, Panwaslu, Polres Sabang dan 100 peserta dari kalangan masyarakat dari dua kecamatan yang ada.

Sebelumnya dalam laporan kegiatan tersebut Ketua panitia pelaksana T Taufik mengatakan , dialog itu sendiri bertujuan meningkatkan kembali kesadaran masyarakat dalam menyikapi pemilu yang sudah di depan mata serta mengasah kembali pemahaman masyarakat Sabang terkait pelaksanaan pemilu dan arah perubahan di masa yang akan datang.(AL)

PLN Aneuk Laot Sabang Mulai Benahi Diri Batman (kelelawar) jadi Musuh Bebuyutan

SABANG- Pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Aneuk laot Sabang sudah mulai membenahi diri mulai dari kinerja para staf dan memperbaiki layanan pada masyarakat Sabang dengan sepenuh hati walaupun masih banyak kendala di lapangan yang cenderung di nilai negatif oleh masyarakat.

Beberapa program perubahan kearah yang lebih baik mulai dilakukan PLN termasuk salah satunya akan melaksanakan perombakan struktur jaringan yang dinilai sering mengalami gangguan akibat hewan malam atau kelelawar yang popular dengan sebutan "Batman".

Menurut Kepala PLN Sabang Faisal Meuraxa, pihaknya dalam waktu dekat akan merombak struktur tiang dan jaringan sepanjang lebih dari 22 kilo meter dari Kota Sabang hingga ke kelurahan Iboes, dan perombakan tersebut di lakukan untuk menghindari gangguan hewan malam atau kelelawar yang sering kali mengakibatkan matinya aliran listrik di daerah tersebut.

“kita menindak lanjuti laporan warga tentang seringya terjadi pemadaman aliran listrik kita di Kota Sabang, dan setelah di teliti lebih jauh ternyata masalahnya bukan di PLN tapi justru akibat hewan malam yang sering menyambar kabel listrik hingga terjadi short dan listrik secara otomatis akan mati sejenak,” ujar Faisal di ruang kerjanya Selasa (31/3) kemarin.

Faisal juga menyebutkan perombakan struktur tiang dan sistim jaringan tersebut berupa penambahan jarak antara kabel dengan tiang penyangga dari jarak 65 centi meter akan di tambah renggang sampai dengan satu meter hingga tidak beresiko bertabrakan dengan kelelawar yang sering melintas.

Saat ini, sebut Faisal yang baru saja bertugas di Sabang sebagai kepala cabang PLN sejak awal januari 2009 lalu , pihak PLN Sabang sendiri sedang melaksanakan pembenahan diri di segi internal perusahaan termasuk kedisplinan staf dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat termasuk menerima masukan sumbang saran dari warga yang nantinya akan di jadikan tolak ukur terhadap kinerja PLN itu sendiri.

“kita memang sedang melakukan beberapa perbaikan baik dari dalam perusahan kita sendiri maupun dalam aspek memberi pelayanan kepada masyarakat untuk itu saya harapkan warga turut serta mendukung PLN Sabang ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Ia menambahkan jumlah pelanggan yang aktif hingga maret 2009 mencapai 8,528 kk dari tiga unit terpisah yakni unit Balohan, Keneukai, dan unit Kota dengan jumlah gardu sebanyak 72 buah, sementara tunggakan yang terjadi saat ini mencapai 1,122 miliar lebih termasuk sejumlah instansi pemerintah yang hingga detik ini belum juga melunasi tunggakan listriknya.

Untuk itu Faisal sebagai kepala cabang PLN Sabang menghimbau warga masyarakat dan instansi pemerintah lainnya untuk lebih pro aktif dalam menyelesaikan tagihan rekening listriknya karena hal tersebut juga perpengaruh pada operasional PLN itu sendiri serta masyarakat Sabang pada umumnya.(AL)

Walikota Sabang Minta Seluruh Kepala Dinas dan Kantor Komit Untuk Tidak Melakukan Korupsi

SABANG- Walikota Sabang Munawar Liza secara khusus minta para kepala Dinas dan Kantor yang ada dijajaran pemerintahan Kota Sabang untuk tetap menjaga dan konsisten dalam memberantas Korupsi termasuk para panitia pengadaan barang dan jasa yang juga sangat rentan terjadinya perbuatan haram tersebut.

Hal itu di sampaikan Munawar dalam pembukaan sosialisasi fakta integritas di Aula Kantor Walikota Sabang Senin (30/3) kemarin, menurutnya saat ini yang paling pentng adalah kesadaran di dalam jiwa kita masing-masing untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang oleh Agama dan Negara.

“Sulit memang untuk membulatkan tekat menjauhkan diri dari hal-hal yang sangat menggiurkan, tapi kita harus punya kemauan untuk terus membentengi diri kita dari hal-hal yang berbau Nepotisme Kolusi dan Korupsi agar arah roda pemerintahan kita saat ini dan di masa yang akan datang jauh lebih baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Munawar juga mengajak seluruh element masyarakat Sabang untuk sama-sama memantau jalannya roda pemerintahan di Sabang karena tanpa dukungan dan pengawasan secara langsung dari masyarakat maka segala bentuk ketidak adilan dan pelanggaran yang di lakukan oleh oknum pegawai dan kepala dinas atau pun kantor akan terus terjadi.

“saya rasa justru keterlibatan masyarakat dalam memantau pembangunan dan penggunaaan anggaran pemerintah secara langsung merupakan hal yang sangat efektif terutama saat sekarang ini di mana masyaraakt juga dilibatkan dalam perencanaan pembangunan Kota Sabang jangka panjang,” tambahnya.
Untuk itu Munawar Liza dalam pembukaan yang di hadiri oleh seluruh kepala dinas dan kantor tersebut mengingatkan kembali dengan adanya sosialisasi fakta integritas yang bekerja sama dengan sebuah lembaga Gerakan Anti Korupsi (Gerak) Aceh selama dua hari ini di harapkan mampu menciptakan kesadaran para kepala SKPD yang ada untuk tetap menjaga kebersihan hati dan komitmen untuk tidak melakukan korupsi.(AL)

Muslim Aid Serahkan Bantuan Bagi Pengungsi Rohingya

SABANG- Muslim Aid sebagai salah satu lembaga donor asing yang masih tersisa di Nanggroe Aceh Darusslam yang diwakili oleh Country Direktur Mahfuzur Rahman Minggu (29/3) kemarin secara khusus mengunjungi Kota Sabang untuk menyerahkan bantuan sembako bagi 193 pengungsi Rohingya di Dermaga LANAL Sabang.

Bantuan yang diserahkan langsung pada para pengungsi tersebut berupa Beras 240 karung, minyak goreng 150 Kg, garam 30 Kg, gula pasir 150 Kg, 450 papan telur, mie instan 50 dust, kacang hijau dan kacang tanah 300 Kg, air mineral 60 dust, sarden 600 kaleng,susu 150 kaleng, sabun mandi dan cuci 583 dust, serta Vitamin C 58 kotak ditambah anti Nyamuk 5 dust.

Penyerahan bantuan tersebut di lakukan secara Simbolist pada Walikota Sabang Munawar LIza yang langsung di teruskan pada Pengungsi, dalam kesempatan tersebut Mahfuzur Rahman yang di temui terpisah mengatakan pihaknya selaku lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan merasa terpanggil untuk membantu muslim Rohingya tersebut dan sama sekali tidak mencampuri urusan politik serta prosedur pemulangan mereka.

“kami hanya melihatnya dari sektor kemanusian saja terkait urusan politik dan pemulangan mereka sampai saat ini sudah ada yang menangani, namun demikian kita akan coba dorong lembaga terkait lainnya untuk segera menangani permasalahan tersebut,” ujar Mahfuzur dengan bahasa Ingrisnya.

Sebelum menyerahkan bantuan Mahfuzur juga sempat melakukan interaktif dengan para pengungsi tersebut, menurutnya para pengungsi yang berasal dari Bangladesh di pastikan bisa di pulangkan kembali ke Negara asalnya, namun ia tidak dapat memastikan pengungsi lainnya yang berasal dari Myanmar.

“Saya rasa para khusus untuk pengungsi Banglades bisa di pulangkan, karena pemerintah di sana juga tidak keberatan namun tetap butuh waktu dan negoisasi dulu dengan pemerintah Indonesia,” tandas Mahfuzur yang kebetulan juga berasal dari Banglades.

Sementara itu terkait isu rencana penggabungan pengungsi Rohingya di Sabang dengan para pengungsi di Idie Aceh Timur Walikota Sabang Munawar Liza di Lokasi penyerahan bantuan tersebut Minggu (29/3) kemarin mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima instruksi dari Pemerintah Provinsi terkait hal tersebut dan rencana penggabungan mereka juga belum ditindak lanjuti.

“Kemarin memang waktu kita di Jakarta ada sejenis rekomendasi bersama dari pihak Deplu untuk menggabungkan mereka yang nanti akan di pisahkan kembali sesuai motif dan keingginan mereka tapi belum ada tindak lanjutnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Munawar Menjelaskan saat ini yang di perlu di pertimbangkan adalah layanan psikiater bagi para pengungsi tersebut karena bukan tidak mungkin selama tiga bulan di tempat penampungan tersebut mereka juga mengalami gangguan mental yang harus segera kita tangani.

“saya juga menyarankan pada pemerintah pusat agar selain merekomendasi lembaga-lembaga atau instansi yang di bolehkan masuk untuk memberikan bantuan kemanusian tapi juga lembaga Phisikiater harus di beri ruang lingkupnya di lokasi pengungsian tersebut agar beban mental mereka juga dapat di ringankan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Munawar Liza sebagai Walikota Sabang secara khusus mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada lembaga- lembaga lainnya termasuk Muslim Aid yang telah meringankan tangan membantu para pengungsi Rohingya yang sejak tiga bulan lebih ini berada di Dermaga LANAL Sabang, serta terima kasih yang tulus pada para petugas TNI AL dan PMI yang telah setia menjaga para pengungsi di tempat penampunagan tersebut. (AL)

BPKS Bantah Telantarkan Pengusaha Lokal Sabang

SABANG-Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) melalui Deputi Perdagangan dan Industri Muktar Harun Minggu (22/3) kemarin secara khusus menyatakan proses tender dan pelelangan sejumlah proyek vital di BPKS sudah memenuhi proses resmi dan sesuai dengan prosedur Kepres no 80, hingga tidak ada lagi istilah pilih kasih atau pandang bulu kepada siapa tenter tersebut di berikan.

“ Saya bantah pernyataan Ketua DPD Gapensi NAD yang menyatakan BPKS tidak memperdulikan para pengusaha lokal di Sabang, kita sudah komit kalau proyek yang akan kita laksanakan justru harus melalui tender terbuka sesuai Kepres 80 dan itu sudah kita jalankan,” ujar Muktar.

Hal tersebut disampaikan Muktar Harun terkait pernyataan Ketua DPD Gapensi NAD H Lukman CM dalam musyawarah cabang III gapensi Kota Sabang Sabtu (21/3) lalu, saat itu Lukman mengajak para anggota Gapensi Sabang untuk protes pada BPKS yang dinilai tidak memperdulikan para pengusaha lokal di Sabang terkait proyek yang di laksanakan oleh BPKS.

“ Mari sama-sama kita nyatakan protes pada BPKS, kenapa para pengusaha yang ada di Sabang justru sama sekali tidak pernah kebagian proyek dari BPKS, dan justru sebagian besar proyek tersebut dipegang oleh para kontraktor dari luar Sabang,” ujar Lukman di dalam forum musyawarah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Lukman juga berharap pemerintah Kota Sabang dapat lebih pro aktif dalam memberikan kesempatan pada para pengusaha lokal ini walau dengan jumlah yang sedikit namun sedikit banyaknya dapat menutupi kebutuhan mereka sehari-hari.

“Mereka ini tidak cari uang tapi hanya cari makan di proyek tersebut, ya walaupun kecil asalkan kuehnya di bagi sama-sama mereka merasakannya,” tambah Lukman.

Sementara itu Walikota Sabang Munawar Liza yang di wakili oleh Sekda Kota Sabang Sofyan Daud menjelaskan Gapensi merupakan mitra Pemerintah untuk itu sebagai mitra pihaknya akan terus menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan para pengusaha dan kontraktor yang ada di Sabang.

Sofyan juga mengakui Pemerintah kota Sabang saat ini hanya memiliki sejumlah proyek yang sangat terbatas dan permasalahan yang timbul belakangan adalah hal yang cukup berat utnuk di pertimbangkan.

“Paket yang ada di Pemko Sabang sekarang terbatas dan itu merupakan beban kita semua termasuk pemerintah Kota Sabang, karena semuanya butuh, semuanya untuk makan, dan hal ini yang harus kita pikirkan sama-sama bagaimana jalan keluarnya, “ tandas Sofyan.

Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia (Gapensi) Cabang Kota Sabang sejak Sabtu (21/3) kemarin telah melaksanakan musyawarah cabang ke III dan yang terpilih untuk duduk di kursi ketua periode 2009-2013 mendatang adalah Yusrani Susanto Amd dan di damping oleh Sekretaris Mufthi Ahmadi.

Pada pengurus yang baru, secara khusus baik Muktar Harun, Sofyan Daud, dan H Lukman berharap dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul di lingkungan Gapensi Cabang Sabang serta terus menjalin hubungan baik dengan pihak Pemerintah Kota Sabang,BPKS dan instansi terkait lainnya sebagai mitra kerjasama dalam upaya membangun Sabang kearah yang lebih baik.(AL)

Laksamana Tedjo Edhy P Dan Irwandi Yusuf Kunjungi Pulo Rondo

SABANG - Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Tedjo Edhy P beserta rombongan dan Gubernur Nangroe Aceh Darussalam Irwandi Yusuf serta Walikota Sabang Munawar Liza Zainal Kamis (19/3) kemarin menyempatkan diri secara khusus mengunjungi Pulo Rondo sebagai salah satu pulau terluar yang ada di Indonesia dalam daftar Suar Indonesia (DSI) 11.

Kunjungan tersebut di khususkan pada peninjauan pembangunan sarana Mess marinir yang di BKO kan oleh Kodam Iskandar Muda di pulau itu. di lokasi tersebut KASAL beserta Irwandi dan Munawar menyempatkan diri bersilaturrahmi dengan para penjaga (marinir) yang sejak satu tahun terakhir sudah berada di pulau tersebut, walau dampak kehadiran mereka sempat mengurangi stok air dari penjaga menara Suar.

dalam kesempatan tersebut KASAL berharap dengan kehadiran Marinir di salah satu pulau terluar itu bisa mempertahankan lokasi pulau dari wilayah Indonesia yang jaraknya hanya 20 mil laut dari Sabang, KASAL juga sempat melihat gambar rencana pembangunan Mess para Marinir tersebut.

"Kita harapkan mereka bisa bertahan di pulau tersebut, karena pulau itu adalah wilayah kita dan semua kendala yang di hadapi saat ini akan segera kita atasi dalam waktu dekat ini," ujar KASAL.

Lokasi Mess marinir yang terdapat di Pulo Rondo hanya berjarak puluhan meter dari lokasi Helly Pet atau pendaratan Helly dan Menara Suar yang sampai saat ini masih di jaga oleh Staf Navigasi Sabang, namun permasalahan belakangan muncul termasuk kurangnya stok air bersih sementara proyek pembangunan penampungan air yang di lakukan oleh BRR sama sekali tidak dapat digunakan karena lokasi dan tempat yang salah begitu juga halnya dengan pembangunan Helly Pet yang menghabiskan dana tiga miliar lebih itu ternyata hanya baru selesai 60 %.

"Kita sadari kalau tantangan yang dihadapi oleh anggota kita cukup berat selain jarak pulau jauh dari Kota Sabang semua sarana pendukung juga harus dipasok dari sana, untuk itu kita akan segera menyiapkan sejumlah sarana pendukunga lainnya seperti mesin penyulingan air asin ke air tawar," tandasnya.

Sampai saat ini pembangunan sejumlah sarana yang ada di Pulo Rondo justru di laksanakan secara swadaya oleh para anggota Marinir dengan medan dan rute yang cukup berat, sesaat sebelum meninggalkan Pulo Rondo Walikota Sabang Munawar Liza sempat mengatakan kalau pihaknya sebagai Pemerintah Kota Sabang yang masih dalam wilayah Pulo rondo akan memperhatikan kebutuhan dan sarana yang dibutuhkan di pulau tersebut namun tetap dengan dukungan pemerintah Provinsi (AL)

Ribuan Surat Suara DPR RI Rusak

SABANG-Ribuan unit surat suara DPR RI yang di terima pihak Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang di nyatakan rusak dan tidak dapat di gunakan pada saat pemilihan nanti, ribuan surat suara yang rusak tersebut di ketahui petugas saat melakukan pelipatan di kantor KIP Sejak beberapa waktu lalu.

Saat ini jumlah surat suara yang rusak tersebut belum bisa di pastikan secara pasti kerena kemungkinan besar akan terus bertambah, hal tersebut di sampaikan Ketua KIP Sabang Abdul Hamid di Lapangan Play Ground Senin (16/3) kemarin kembali menjelaskan surat suara yang rusak itu masih untuk DPR RI belum lagi saat pemeriksaan DPD dan surat lainya.

“kita belum bisa mengklarifikasi secara pasti berapa jumlah surat suara yang rusak namun sampai saat ini sudah mencapai angka ribuan dan itu masih dalam satu jenis suara karena kita juga belum memeriksa surat suara lainya yang telah kita terima,” tandasnya.

Abdul hamid juga menjelaskan pasokan logistik saat ini sudah di terima 100 % baik itu tinta, spidol plastik dan perlengkapan lainnya termasuk surat suara, namun khusus untuk surat suara pihaknya masih harus melakukan Verifikasi kembali agar surat suara yang rusak dapat segera di laporkan dan diganti kembali.

“kita masih mendata saat melakukan pelipatan anggota kita akan segera mengumpulkan surat suara yang rusak dan nanti akan kita laporkan ke KPU pusat untuk segera di tindak lanjuti,” tambahnya.

Terkait langkah apa yang akan diambil pada surat suara yang rusak tersebut lebih lanjut Abdul Hamid yang juga di damping oleh Seniwati Pokja Pemilihan dan perhitungan suara KIP Sabang mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan membuat sejenis berita acara yang nantinya akan di kirim ke pusat sebelum surat suara tersebut di musnahkan.

“sebelum kita musnahkan nanti akan kita buat berita acara yang di saksikan oleh sejumlah saksi saat melakukan pemusnahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan nantinya,” ujar Seniwati.

Ia menambahkan saat ini tidak tertutup kemungkinan surat suara yang rusak akan terus bertambah dan bila tidak segera di laporkan ke pusat maka di khawatirkan akan mempengaruhi saat pemilihan nantinya. (AL)

25 Partai Politik Tanda Tangan Kesepakatan Pemilu damai, PRA Terancam Batal Ikut Pemilu 2009 di Kota Sabang

SABANG- Sedikitnya 25 partai politik di Kota Sabang yang berkompetisi di ajang pemilu 2009 ini Senin (16/3) menanda tangani ikrar bersama untuk menjalankan pemilu secara damai di Kota Sabang.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Sabang Munawar Liza yang juga ikut menandatangani kesepakatan tersebut bersama muspida plus lainnya mengatakan pemilu tahun ini berbeda dengan lima tahun lainnya namun harus tetap di laksanakan dengan aman dan damai sebagaimana ketentuan yang berlaku.

“Silahkan semua partai menggunakan haknya dalam kampanye kali ini sesuai dengan hukum dan ketentuan yang berlaku, karena hakikatnya kita semua bersaudara dan begitu juga dengan partai walau berbeda namun tetap saudara, “ tandasnya.

Sebelumnya Kapolres Sabang AKBP Imam Tobroni kembali mengigatkan ketentuan yang harus di penuhi oleh setiap partai yang akan menjalankan kampanye kali ini termasuk kewajiban membuat laporan secara tertulis bila akan melaksanakan kampanye dan pengerahan massa di lokasi tertentu.

“banyak peraturan yang harus kita taati untuk menciptakan pemilu damai termasuk beberapa larangan yang tidak di benarkan seperti menggunakan fasilitas pemerintah dan lain sebagainya juga harus di patuhi,” ujarnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnnya Ikrar kampanye damai yang di laksanakan di lapangan Play Ground Kota sabang tersebut juga di meriahkan dengan konvoi kendaraan partai lengkap dengan atributnya berkeliling Sabang yang di lepas langsung oleh Walikota Sabang Munawar Liza.

Namun tidak seperti yang di harapkan Komisi Idependen Pemilihan (KIP) Kota Sabang dalam surat edarannya tentang kampanye, kampanye yang di laksanakan kali ini melibatkan puluhan anak-anak dan kendaraan roda dua dan tiga, bahkan salah satu partai nasional yang ikut serta dalam acara tersebut terlihat membagikan uang transport pada anggotanya dilapangan yang juga di saksikan oleh masyarakat lainnya.

“Kita sudah ingatkan mereka dalam surat edaran kita, tapi hari ini kita lihat semua aturan itu tidak di gubris dan resikonya nanti mereka yang tanggung sendiri,” ujar Edi salah seorang anggota KIP di lapangan Senin (16/3) kemarin.

Lain halnya dengan pelanggaran yang terjadi salah satu partai Lokal (PRA) tidak menghadiri acara tersebut bahkan tidak menanda tangani perjanjian damai sebagaimana yang telah di lakukan oleh 25 partai lainya, dan menurut keterangan anggota KIP lainnya Senin kemarin partai PRA Sabang terancam batal mengikuti pemilihan 2009 ini.

“Kita lihat saja nanti tapi yang pasti seperti yang kita lihat hari ini mereka tidak hadir, sementara di administrasi mereka sampai saat ini juga belum menyerahkan nomor rekening partainya,” ujar Nurlina.(AL)

2009, DISHUBKOMINFO Sabang Prioritaskan Pengamanan Jalan

SABANG-sistim pengamanan badan jalan serta rambu-rambu yang ada di sepanjang jalan Kota Sabang di nilai masih sangat minim terutama bagi para pendatang yang berkunjung ke Sabang seringkali salah jalur yang juga dapat mengakibatkan kecelakaan, begitu juga dengan batas pengamanan jalan atau duwdrill yang hamper sebahagian besar sudah mengalami rusak parah.
Menyikapi hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Sabang Deryansyah Kandou Selasa (10/3) kemarin mengatakan pihaknya sudah memprioritaskan program tersebut di tahun 2009 ini, bahkan untuk pengamanan badan jalan atau duwdrill pihaknya akan memperbaiki bagian yang rusak dan membuat baru beberapa sisi yang belum memiliki pengaman.

“di Sabang memang jalannya sebahagian besar adalah tanjakan yang di batasi dengan jurang terjal, untuk itu kita akan memprioritaskan pengamanan jalan tersebut di 2009 ini, termasuk memasang kembali rambu-rambu jalan yang saat ini sudah banyak mengalami kerusakan,” tandasnya.

Ia juga menjelaskan selain rambu dan batas-batas pengaman jalan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Sabang juga akan membangun sedikitnya dua unit halte di beberapa titik antrian untuk masyarakat di dua kecamatan yang ada, hal tersebut di lakukan untuk memudahkan sistim transportasi yang ada saat ini.

“halte yang sudah ada saya rasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, lagi pula dengan adanya halte masyarakat bias lebih tertib dan tidak akan mengganggu lalulintas yang ada,” tambahnya.

Dalam program prioritas 2009 ini menurut Derryansyah pihaknya juga akan memfasilitasi sejumlah jaringan internet yang telah di bangun sejak 2008 lalu di tujuh titik dan dapat di akses oleh masyarakat secara gratis..(al)

Walikota Sabang Sidak Pustu dan Pukesmas

SABANG- Walau secara garis besar pelayanan puskesmas di Sabang sudah cukup memadai namun hal tersebut bukan berarti dapat memuaskan masyarakat dan pelayanan pada masyarakat harus terus ditingkatkan.

Hal tersebut di sampaikan Walikota Sabang Munawar Liza Selasa (10/3) di ruang kerjanya, menurutnya sampai saat ini memang pelayanan pukesmas sudah mengalami perbaikan dengan bertambahnya SDM dan alat-alat kesehatan yang memadai, namun tetap harus ada perbaikan.
“hari ini saya sempat berkunjung ke beberapa puskesmas dan pustu, di sana saya melihat masih ada beberapa kekurangan dalam segi pelayanan yang harus segera di perbaiki agar keluhan masyarakat terhadap pelayanan tidak kembali terjadi,” tandasnya.

Sampai saat ini sejumlah pustu dan puskesmas yang ada di dua kecamatan sudah banyak mengalami perubahan, namun kendala yang mereka hadapi di sana sebut Munawar adalah pasokan obat yang terbatas hingga masyarakat terpaksa ke apotik di Kota yang jaraknya puluhan Kilo.

“kita sudah memberikan instruksi pada dinas kesehatan untuk melengkapi pasokan obat di pustu dan puskesmas yang ada, agar masayarakat tidak bersusah payah ke kota hanya untuk memperoleh obat yang seharusnya ada di pustu atau puskesmas,” tambahnya.

Pelayanan geratis bagi masyarakat kurang mampu juga sudah mulai di terapkan, dan Munawar mengharapkan pelayanan tersebut terus di tingkatkan agar penilaian buruk masyarakat terhadap kenerja dan pelayanan di tingkat puskesmas dapat di perbaiki. (al)