Jaka Sitepu peroleh hidayah ramadhan dan meraih kemenangan dengan memeluk agama islam dan mengucapkan dua kalimat syahadad di meunasah al Amin Kamis (25/9) di saksikan oleh para ulama dan warga lingkungan II kota Atas Sabang.
SABANG- Kemulian bulan suci Ramadhan dengan beribu keutamaan di dalamnya untuk meraih kemenangan di dunia dan akhirat ternyata tidak di sia-siakan oleh sosok Jaka Sitepu (32) warga Lubang Ido Medan Sumatra Utara yang kini menetap di Sabang sebagai buruh bangunan.
Di Sabang Jaka merupakan warga pendatang yang baru saja Lima bulan terakhir menetap di Jln T Nyak Arief lingkungan II Kel Kota Atas Kecamatan Sukakarya Sabang, dalam keseharianya Jaka banyak menghabiskan waktunya bekerja keras menutupi kebutuhan hidupnya yang saat ini harus di pikulnya sendiri sebagai buruh bangunan.
Namun walau kini ia sebatang kara tanpa orang tua yang telah lama meninggal dunia dan jauh dari sanak saudara Jaka sama sekali tidak pernah mengeluh, terlebih lagi setelah ia mengucapkan Lafads dua kalimat Syahadat di depan masyarakat dan dua orang saksi yang di pandu langsung oleh Ketua majelis permusyawaratan ulama di Meunasah Al Amin Tapak Gajah kelurahan Kota atas Sabang Kamis (25/9) selepas Shalat tarawih tersebut kini semua umat muslim di dunia merupakan saudaranya tanpa kecuali dan Jaka tidak lagi sendiri.
Menurut keterangan warga setempat sosok Jaka yang bersahaja, murah senyum dan mudah bergaul itu tidak pernah absen mengikuti berbagai kegiatan kampung yang bersifat kebersamaan dan ia juga di kenal warga sebagai sosok dermawan walau kehidupan dan ekonominya cukup-cukupan saja.
“dia baru lima bulan tinggal di Sabang tapi sudah menunjukan kebersamaanya dengan warga walau kadang-kadang ia di sibukan dengan aktifitanya namun ia tetap menyempatkan diri bersama warga lainya dalam berbagai kesempatan,” imbuh Deri salah seorang warga setempat.
Jaka Sitepu yang lahir di Lubang ido sumut pada 1977 silam kini memperoleh nama Islamnya yakni Al Amin Ramadhan, nama tersebut di berikan langsung oleh Ketua MPU Sabang Tgk M Amin Radmi BA dengan kesepakatan warga setempat dengan dasar Al Amin merupakan nama tempat di mana Jaka di ambil sumpahnya demi memeluk agama Islam dan Ramadhan merupakan bulan yang memberikan hidayah pada Jaka untuk meninggalkan agama Kristen
Protestan sebagai agama lamanya dan memperoleh penerang menuju jalan yang benar yakni agama Islam.
Risepsi pengabilan sumpah dan pengucapan dua kalimat syahadat tersebut berlangsung singkat dan penuh hikmat di iringi doa dan pelukan hangat para warga yang kini telah menjadi sadara se iman Al Amin ramadhan (red).
Dalam kesempatan tersebut Al Amin mengaku sudah lama merindukan saat-saat seperti itu di mana ia tidak lagi merasa sendiri dan harus menanggung kerasnya kehidupan ini sebatang kara, dan jauh dari lubuk hatinya Al Amin juga sempat memaparkan ke inginanya untuk memeluk agama islam sudah ia pendam jauh sebelum ia menginjakan kakinya di Sabang.
“ Sebelum saya ke Sabang niat itu sudah ada dan saya memang ingin sekali memeluk agama islam sebagai agama yang bisa menuntun saya ke surga yang kekal, dan malam ini niat itu terkabul saya merasa di beri hidayah di Sabang,“ ujar Jaka yang kini di beri nama Al amin dengan logat bataknya yang kental, ia juga mengaku sampai saat ini belum mampu membangun sebuah rumah tangga.
Selain mengucapkan Ikrar setianya pada agama islam serta menyerahkan hidup dan matinya untuk Allah Swt sebagai tuhan yang satu dan mengimani Nabi Besar Muhammad Saw, Al Amin juga berjanji akan terus memperbaiki kualitas iman yang sudah di milikinya saat ini dengan belajar dan terus belajar.
Sementara itu ketua MPU Sabang Tgk M Amin Radmi BA mengharapkan semua komponen terkait seperti para ulama dan pengurus meunasah setempat termasuk para warga agar lebih pro aktif memberikan contoh yang baik pada Al Amin sebagai sosok Mualaf yang baru saja memeluk islam dan memberikan pelajaran yang benar terhadap apapun yan di butuhkanya menyangkut pelaksanaan ibadah.
“Kita akan bina dia dan memberikan pengetahuan seputar agama kita termasuk tatacara beribadah dan lain sebagainya, namun itu tidak akan maksimal kalau di lingkungan sekitarnya tidak menunjukan contoh yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut M Amin menjelaskan saat ini para mualaf yang telah terdata di dinas Syariat Islam Kota Sabang sudah memperoleh bantuan baik berupa uang tunai langsung ataupun berupa barang-barang lainya dan kedepan M Amin menambahkan pihaknya akan mengusulkan bantuan modal usaha bagi mualaf yang ingin mengembangkan usahanya di sector dagang atau lain-lainya.(Al)