-

Berita Luar Negeri

Azon Profit Master

Live Traffic Feed

">See all post'); document.write('

var hn_url_blog = "http://mediacentersabang.blogspot.com/"; var hn_jumlah_post = 10; var hn_warna_latar = "#000000"; var hn_warna_garis = "#FF0000"; var hn_posisi = "bottom"; var hn_tampilkan_judul = true; var hn_backlink = false; ?max-results=10">Alam dan Jagad Raya

'); document.write(" ?max-results="+numposts6+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts7\"><\/script>");
Home » , , , » Muslim Aid Serahkan Bantuan Bagi Pengungsi Rohingya

Muslim Aid Serahkan Bantuan Bagi Pengungsi Rohingya

SABANG- Muslim Aid sebagai salah satu lembaga donor asing yang masih tersisa di Nanggroe Aceh Darusslam yang diwakili oleh Country Direktur Mahfuzur Rahman Minggu (29/3) kemarin secara khusus mengunjungi Kota Sabang untuk menyerahkan bantuan sembako bagi 193 pengungsi Rohingya di Dermaga LANAL Sabang.

Bantuan yang diserahkan langsung pada para pengungsi tersebut berupa Beras 240 karung, minyak goreng 150 Kg, garam 30 Kg, gula pasir 150 Kg, 450 papan telur, mie instan 50 dust, kacang hijau dan kacang tanah 300 Kg, air mineral 60 dust, sarden 600 kaleng,susu 150 kaleng, sabun mandi dan cuci 583 dust, serta Vitamin C 58 kotak ditambah anti Nyamuk 5 dust.

Penyerahan bantuan tersebut di lakukan secara Simbolist pada Walikota Sabang Munawar LIza yang langsung di teruskan pada Pengungsi, dalam kesempatan tersebut Mahfuzur Rahman yang di temui terpisah mengatakan pihaknya selaku lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan merasa terpanggil untuk membantu muslim Rohingya tersebut dan sama sekali tidak mencampuri urusan politik serta prosedur pemulangan mereka.

“kami hanya melihatnya dari sektor kemanusian saja terkait urusan politik dan pemulangan mereka sampai saat ini sudah ada yang menangani, namun demikian kita akan coba dorong lembaga terkait lainnya untuk segera menangani permasalahan tersebut,” ujar Mahfuzur dengan bahasa Ingrisnya.

Sebelum menyerahkan bantuan Mahfuzur juga sempat melakukan interaktif dengan para pengungsi tersebut, menurutnya para pengungsi yang berasal dari Bangladesh di pastikan bisa di pulangkan kembali ke Negara asalnya, namun ia tidak dapat memastikan pengungsi lainnya yang berasal dari Myanmar.

“Saya rasa para khusus untuk pengungsi Banglades bisa di pulangkan, karena pemerintah di sana juga tidak keberatan namun tetap butuh waktu dan negoisasi dulu dengan pemerintah Indonesia,” tandas Mahfuzur yang kebetulan juga berasal dari Banglades.

Sementara itu terkait isu rencana penggabungan pengungsi Rohingya di Sabang dengan para pengungsi di Idie Aceh Timur Walikota Sabang Munawar Liza di Lokasi penyerahan bantuan tersebut Minggu (29/3) kemarin mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima instruksi dari Pemerintah Provinsi terkait hal tersebut dan rencana penggabungan mereka juga belum ditindak lanjuti.

“Kemarin memang waktu kita di Jakarta ada sejenis rekomendasi bersama dari pihak Deplu untuk menggabungkan mereka yang nanti akan di pisahkan kembali sesuai motif dan keingginan mereka tapi belum ada tindak lanjutnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Munawar Menjelaskan saat ini yang di perlu di pertimbangkan adalah layanan psikiater bagi para pengungsi tersebut karena bukan tidak mungkin selama tiga bulan di tempat penampungan tersebut mereka juga mengalami gangguan mental yang harus segera kita tangani.

“saya juga menyarankan pada pemerintah pusat agar selain merekomendasi lembaga-lembaga atau instansi yang di bolehkan masuk untuk memberikan bantuan kemanusian tapi juga lembaga Phisikiater harus di beri ruang lingkupnya di lokasi pengungsian tersebut agar beban mental mereka juga dapat di ringankan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Munawar Liza sebagai Walikota Sabang secara khusus mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada lembaga- lembaga lainnya termasuk Muslim Aid yang telah meringankan tangan membantu para pengungsi Rohingya yang sejak tiga bulan lebih ini berada di Dermaga LANAL Sabang, serta terima kasih yang tulus pada para petugas TNI AL dan PMI yang telah setia menjaga para pengungsi di tempat penampunagan tersebut. (AL)

0 KOMENTAR: