SABANG- Walaupun pasokan sejumlah bahan pokok ke Kota Sabang masih sangat terbatas terkait cuaca buruk yang mengurangi rute penyeberangan Sabang –Banda Aceh, namun harga sejumlah bahan pokok di Sabang masih dalam kategori stabil dan belum mengalami kenaikan yang signifikan.
Informasi yang di peroleh langsung dari sejumlah pedagang di pasar pagi Sabang Jum'at(16/1) kemarin harga sejumlah bahan pokok masih menggunakan harga lama kecuali Cabe merah yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp 7000 dari harga sebelumnya Rp 33.000 menjadi Rp.40.000 perkilogramnya.
Kenaikan harga cabe merah sejak satu pekan terakhir ini menurut Muhammad Rizal (28) salah seorang pedagang tersebut di akibatkan pasokan yang terbatas dari daratan Aceh, ia menjelaskan dalam keadaan normal pasokan bisa satu atau dua kali dalam satu hari namun karena cuaca buruk yang mengakibatkan berkurangnya rute penyeberangan pasokan bahan pokok hanya di terima dua hari satu kali.
"Kalau harga masih relatif stabil kecuali cabe merah sekarang sudah 40 ribu perkilo dan itupun karena stok yang kita punya sudah terbatas sementara dari daratan bisa di katakan jarang masuk dan harga itu juga tergantung kenaikan di daratan Aceh kita hanya menambah ongkos transpornya saja," ujarnya.
Muhammad menambahkan saat ini harga bahan pokok lainya masih menggunakan harga lama seperti minyak makan masih seharga Rp.9.000 per kilogramnya, telur Rp.26.000 perlempeng, tomat Medan Rp.10.000 dan bawang merah Rp. 14.000 perkilonya. walaupun pasokan saat ini terbatas dari sebelumnya.Muhammad juga mengaku masih dalam posisi aman karena ia memperkirakan dalam waktu dekat jadwal kapal sudah normal kembali.
Sementara itu pasokan ikan segar dari daratan Aceh juga mengalami masalah bahkan ada yang mulai membusuk di pelabuhan Ulhe-lheu Banda Aceh karena tidak dapat di angkut ke Sabang, Menurut pengakuan Pak Amier (50) yang di hubungi Kamis (15/1) kemarin ikan yang akan di bawa ke Sabang terpaksa di jual murah di pelabuhan.
"sudah dua hari antri namun karena kapal berangkat satu kali terpaksa hari ini di tunda lagi sementara ikan sudah mulai busuk, jadi dari pada rugi besar kita jual murah saja di pelabuhan ini, selebihnya yang masih layak kita tambah es lagi," imbuhnya.
Terkait rute penyeberangan yang sampai saat ini belum juga berjalan normal pihak ASDP Sabang melalui Kepala Cabang Husaini yang di komfirmasi kemarin menyatakan kapal KMP Tanjung Burang yang biasanya berangkat dua trep kini harus mengurangi rutenya karena cuaca yang belum mendukung, dan pihaknya tidak bisa berbuat banyak selain mengikuti intruksi pihak berwenang lainya.
"kita tidak bisa ambil keputusan dan memaksakan diri untuk berangkat dua kali dengan menanggung resiko tinggi terkait keselamatan jiwa penumpang, saat ini izin boleh atau tidaknya berlayar di keluarkan oleh pihak Adpel sesuai intruksi BMG dan kita harus patuhi itu," tegasnya.(AL)
Home »
EKONOMI
,
sosial masyarakat
,
TRANSPORTASI LAUT
» Pasokan Terbatas Harga Sembako di Sabang Relatif Stabil
Pasokan Terbatas Harga Sembako di Sabang Relatif Stabil
Posted by Telecenter Sabang
Posted on Sabtu, Januari 17, 2009
with No comments
0 KOMENTAR:
Posting Komentar