-

Berita Luar Negeri

Azon Profit Master

Live Traffic Feed

">See all post'); document.write('

var hn_url_blog = "http://mediacentersabang.blogspot.com/"; var hn_jumlah_post = 10; var hn_warna_latar = "#000000"; var hn_warna_garis = "#FF0000"; var hn_posisi = "bottom"; var hn_tampilkan_judul = true; var hn_backlink = false; ?max-results=10">Alam dan Jagad Raya

'); document.write(" ?max-results="+numposts6+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts7\"><\/script>");
Home » , , » Pemko Sabang diminta Turunkan Tarif Kapal

Pemko Sabang diminta Turunkan Tarif Kapal

SABANG- Sejumlah masyarakat Sabang menilai harga tiket kapal yang berlaku saat ini sudah tidak lagi sesuai dengan harga BBM yang sudah mengalami penurunan, bahkan di nilai telah melanggar intruksi presiden dan menteri dalam negeri terkait penurunan tarif angkutan baik laut maupun darat.

Namun saat ini yang terjadi di Sabang justru sebaliknya, dengan memanfatkan cuaca buruk dan terbatasnya rute penyeberangan para pengelola kapal terkesan membiarkan harga tiket tersebut tetap tinggi dengan alasan operasional dan sparepart yang juga belum turun harga, sehingga warga mau tidak mau terpaksa membeli tiket yang sudah tidak wajar lagi karena tidak ada pilihan lain.

Hal tersebut juga di rasakan Dollah (48) warga Sabang yang hampir seluruh hidupnya di habiskan melakukan perjalanan Sabang-Banda Aceh demi mengais rezeki walaupun cuaca buruk yang setiap saat dapat mengancam jiwanya, menurutnya saat ini harga tiket yang di berlakukan sudah tidak wajar karena harga BBM sudah dua kali mengalami penurunan.

" BBM sudah dua kali turun tapi harga tiket tidak ikut turun, lama-lama kita sebagai masyarakat biasa ya kewalahan juga, saya minta Pemko dan pihak terkait lainnya mau memperhatikan hal tersebut jangan nanti timbul polemik di kalangan masyarakat yang terkesan ada pembiaran di situ," ujar Dolah Juma'at (16/1).

Hal senada juga pernah di sampaikan Forum Masyarakat (FormasP3S) yang menuntut kebijakan pemerintah Kota Sabang untuk segera menyikapi masalah yang timbul belakangan ini termasuk masalah penurunan harga tiket kapal yang sudah tidak sesuai lagi.

"kita menyarankan agar Pemko segera mengambil tindakan menyangkut hal yang di butuhkan oleh masyarakat Sabang saat ini termasuk penurunan harga tiket kapal, namun sampai saat ini belum juga ada perubahan," kata Afrizal Ketua Formas P3S dalam rilisnya beberapa waktu lalu.

Sementara itu saat di konfirmasi salah satu pihak pengelola kapal ASDP melaui kepala cabangya di Sabang Husaini mengatakan pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukan rapat koordinasi dengan Pemko Sabang terkait harga tiket dan khusus untuk jenis kapal Ferry yang di kelolanya sampai saat ini belum ada keputusan menunggu kebijakan yang di keluarkan oleh Gubernur.

"kita berlayar menggunakan SK Gubernur begitu juga waktu menaikan tiket dulu, dan sekarang kalau mau di turunkan juga harus menunggu keputusan Gubernur, kita tunggu saja nanti. Saya yakin pemerintah akan memperhatikan hal tersebut karena beberapa waktu lalu kita juga sudah duduk dengan Pemko setempat terkait masalah tersebut," ujarnya.
Namun Husaini menjelaskan pihaknya tidak berhak mengambil kebijakan terkait tariff operasional kapal cepat karena mereka ada yang di kelola oleh pihak swasta seperti Express bahari 2C dan ada yang memang di subsidi oleh pemerintah seperti kapal Pulo Rondo.(AL)

0 KOMENTAR: