-

Berita Luar Negeri

Azon Profit Master

Live Traffic Feed

">See all post'); document.write('

var hn_url_blog = "http://mediacentersabang.blogspot.com/"; var hn_jumlah_post = 10; var hn_warna_latar = "#000000"; var hn_warna_garis = "#FF0000"; var hn_posisi = "bottom"; var hn_tampilkan_judul = true; var hn_backlink = false; ?max-results=10">Alam dan Jagad Raya

'); document.write(" ?max-results="+numposts6+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts7\"><\/script>");
Home » » 270 Caleg di Sabang ikuti Uji baca Al Quran

270 Caleg di Sabang ikuti Uji baca Al Quran



Sejumlah bakal Calon Legslatif DPRK Sabang Sejak Senin (15/9), mulai mengikuti uji baca Al Qur'an yang di gelar selama tiga hari di SMP N 2 Kota Sabang, untuk tahap pertama ini sedikitnya 90 peserta bakal calon dari sembilan partai politik tersebut menunjukan kemampuanya di depan Tim penilai dari LPTQ dan masyarakat yang tergabung dalam Dewan juri.

SABANG
- Sedikitnya 12 orang Bakal Calon legeslatif DPRK Sabang di nyatakan gugur dalam tes atau uji baca Quran yang di selenggarakan oleh KIP Sabang melalui tim penjaringan dari Lembaga Pengembqangan Tilawatil Quran (LPTQ) beserta masyarakat.

Dalam tahap pertama ini sebanyak 90 bakal calon dari Sembilan partai politik telah mengikuti Tes yang di gelar tiga hari berturut-turut di gedung sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Ie Meulee Kota Sabang Senin (15/9) itu 10 diantaranya di anggab gugur kerena tidak hadir, namun menurut ketua pokja pencalegan KIP Sabang Seniwati SH mereka yang tidak hadir bisa mengikutinya kembali pada esok hari sementara yang gugur bisa di gantikan oleh bakal calon lain.

“Hari pertama ini sudah 12 orang yang di anggap gugur karena nilainya tidak memenuhi standar, dan 10 orang lainya di anggap gugur karena tidak hadir, namun mereka itu masih bisa mengikutinya kembali, sementara yang tidak lulus bisa di gantikan dengan caleg yang lain,” ujarnya.

Seniwati juga menjelaskan kemudahan dan waktu yang di berikan pada para parpol untuk memperbaiki serta menggantikan bakal calon yang telah gugur sampai tanggal dan waktu yang telah di tetapkan itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku namun tetap harus dengan peraturan yang ada.

Sementara itu tim membagi sistim penjaringan tersebut menjadi tiga kelas yang setiap kelasnya di ikuti oleh 30 peserta dari tiga Partai dan bagi para bakal calon perempuan yang sedang berhalangan hanya di berikan tugas membaca ayat-ayat pendek seperti doa sehari-hari.

“Kita tidak memperumit sistim penjaringan ini biasa dan sederhana saja itupun bisa di perbaiki kembali bila ada yang tidak datang,” imbuhnya. dalam Sistim yang tergolong sederhana ini ternyata para bakal calon juga harus mengambil nomor pilihan yang akan menentukan surat dan ayat yang akan di bacakan nantinya. (Al)

0 KOMENTAR: