
“jangan lomba-lomba untuk mencari penumpang, semuanya sudah ada yang atur, tapi untuk lalu lintas kita harus ditaati dan tetap jaga keselamatan di jalan, termasuk harus menjaga tata tertib lalu lintas,” tegasnya.
Selepas serah terima surat-surat kendaraan tersebut, Walikota Sabang menjelaskan bahwa penyerahan surat-surat kendaraan untuk becak bantuan tersebut adalah untuk yang pertama kali di seluruh Aceh, dan hal itu berkat kerja keras pihak terkait seperti Disnaker Kota Sabang melalui AQ Jailani sebagai kepala Disnaker yang sudah mengupayakan pengurusannya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sementara itu Kabag Humas Pemko Sabang Ainal Mardhiah, S.Sos mengatakan, untuk membantu masyarakat kurang mampu, pemerintah daerah terus berupaya dan mendukung segala bentuk dan kebijaksanaan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Begitu juga dengan pemberian bantuan becak dari Menkokesra yang diberikan kepada masyarakat, STNK dan BPKB telah diserahkan kepada pemiliknya.”
Menurutnya, dengan beroperasinya becak bantuan, selain membantu masyarakat penerima bantuan, juga telah banyak membantu dalam mendukung jasa transportasi yang dibutuhkan oleh masyarakat lainnya.
Lebih jauh AQ Jailani Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sabang mengatakan Pemberian bantuan becak bertujuan untuk lebih meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat khususnya abang becak dalam meningkatkan taraf hidupnya serta dapat memperoleh penghasilan dan peningkatan status sosial masyarakat penerima bantuan.
”Penyerahan STNK dan BPKB kepada pemilik becak bantuan ini merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat itu diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat penerima bantuan,” ujarnya.(AL)
0 KOMENTAR:
Posting Komentar