SABANG- Dinas Pendapatan,Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (DPPAKD) Kota Sabang Sejak satu pekan terakhir telah melakukan pendataan kembali aset kendaraan dinas yang selama ini di sinyalir sudah tidak tepat sasaran baik pengguna maupun posisi dan jabatan di jajaran Pemerintah daerah Kota Sabang.
Hal tersebut menurut Kepala DPPKAD Kota Sabang Amiruddin SE yang di temui Selasa (16/6) kemarin, hal tersebut di lakukan atas instruksi walikota sabang untuk melakukan pendataan kembali kendaraan dinas baik roda dua dan empat sebagai penertiban yang nantinya akan di gunakan oleh PNS yang lebih berhak sesuai jabatannya.
“kami terima perintah atasan dan sudah kita jalankan sejak tanggal 10 Juni 2009 kemarin, dan kita baru mendata kendaraan roda dua dari seluruh instansi terkait di jajaran pemerintah Kota Sabang,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan pendataan ini akan terus berlangsung hingga bulan Agustus 2009 mendatang, dan sampai saat ini tandas Amiruddin, seluruh kendaraan dinas yang telah di gunakan oleh pejabat eselon IV akan di tarik kembali dan akan di prioritaskan pemakaianya oleh pejabat eselon III.
“Selama ini yang terjadi kan terbalik, banyak pejabat eselon III yang justru tidak memiliki kendaraan dinas sementara eselon IV sudah punya dan untuk itu perlunya penertiban kembali, jadi kalau ada kendaraan yang kurang akan di anggarkan kembali,” tambahnya.
Sementara itu hingga berita ini di turunkan sedikitnya tujuh kendaraan dinas roda dua milik Pemko Sabang sudah di tarik kembali dari pemegang sebelumnya yang rencananya akan di salurkan kembali pada yang berhak sesuai dengan pangkat dan jabatanya.
Hal senada juga di sampaikan Kepala Bidang Aset DPPKAD Sabang Bustamam Selasa kemarin di sela-sela kesibukanya mendata kembali sejumlah kendaraan dinas tersebut, menurutnya kemungkinan bertambahnya kendaraan dinas yang akan di tarik cukup besar, terlebih sampai saat ini belum seluruh Instansi yang membawa kendaraanya ke Dispenda untuk di data.
“kendaraan yang sudah kita tarik itu belum seberapa, nanti pasti akan bertambah karena memang banyak kendaraan yang di gunakan tidak sesuai dengan jabatanya, tapi nanti akan kita salurkan kembali kepada yang berhak,” ujar Bustamam.
Ia menyebutkan tidak menutup kemungkinan kendaraan yang sudah di tarik itu akan di kembalikan pada pemegang sebelumnya bila memiliki rekomendasi dan surat persetujuan dari atasanya, termasuk para guru yang memang betul-betul memerlukan kendaraan untuk operasional juga akan kita berikan seperti sebelumnya.
Sejak sepekan terakhir puluhan kendaraan dinas khususnya roda dua memang sudah masuk dalam daftar asset Pemko Sabang melalui DPPKAD yang menggelar pendataan di perkarangan kantornya, namun masih banyak kendaraan dinas yang belum terdaftar sebagai mana mestinya akibat keengganan para pejabat membawa kendaraan untuk di daftar, padahal justru kendaraan dinas tersebut merupakan asset daerah dan milik masyarakat Sabang yang dipinjamkan.(AL)
Home »
PEGAWAI
,
PEMERINTAHAN
» Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Sejumlah Kendaraan Dinas ditarik Dari Peredaran
Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Sejumlah Kendaraan Dinas ditarik Dari Peredaran
Posted by Telecenter Sabang
Posted on Rabu, Juni 24, 2009
with 1 comment
1 KOMENTAR:
Kuliah dan Penempatan Kerja Sebelum LULUS D3, Biaya Kuliah Di Kembalikan Bila Setelah LULUS Belum Bekerja.
Total Biaya selama Tiga Tahun Hanya Rp. 30 Juta, Tanpa BIaya Tambahan. Setiap Mahasiswa Mendapat LAPTOP Baru, GRATIS ...
Call Mondana, 0813.9400.2445
Datang bersama orang tua ke bandung.
Posting Komentar