SABANG- Puluhan unit mobil bekas Ex Singapura Selasa (28/4) siang kemarin mulai di turunkan di dermaga Pelindo Sabang, sebanyak 28 unit mobil, dua unit Honda Herley Davidson dan empat unit perahu karet satu persatu di turunkan dari atas galangan kapal benama INARAN Jakarta.
Puluhan Unit barang bekas dari Singapura yang dianggap sampah luar Negeri oleh sejumlah warga tersebut dibawah bendera PT Makmur Jaya melalui agen resmi Pemko Sabang PDPS (Perusahaan Daerah Pembangunan Sabang).
Walau sebelumnya kapal kargo yang membawa barang bekas dari Singapura tersebut sempat mengalami kendala dalam proses bongkar muatan di dermaga Pelindo terkait Administrasi lainnya, namun pihak PDPS melalui PJ Direktur Sdr Alex menyebutkan masalah tersebut sudah selesai dan hanya sebatas Adm nya saja sementara sampai saat ini puluhan unit Mobil dan sejumlah barang lainnya sudah selesai di turunkan.
“Ia memang sempat mengalami kendala di lapangan tapi sudah selesai, bahkan sekarang Kapal sudah selesai bongkar dan akan langsung bergerak meninggalkan Sabang, dan kita hanya sebatas urusan ke agennya saja sementara barang-barang tersebut adalah milik PT Makmur Jaya,” ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh pemilik PT makmur Jaya Wahab Tomas yang di konfirmasi Selasa siang kemarin, menurutnya semua daftar manifest dan daftar jumlah barang yang masuk ada di tangan pihak PDPS dan sampai saat ini pihaknya tidak menemukan masalah di lapangan terkait bongkar barang bekas tersebut di Pelabuhan.
Sampai saat ini ratusan unit mobil bekas Ex Singapura lainnya sudah sangat menumpuk di Sabang bahkan di rencanakan dalam waktu dekat perusahaan lain juga akan membawa masuk puluhan Unit Mobil lagi ke Sabang, sementara hingga kini belum ada sebuah kebijakan pun dari pihak Pemerintah untuk mengijinkan mobil yang sudah di Klem sebagai sampah tersebut keluar dari daerah Sabang.(AL)
Puluhan Unit mobil Ex Singapura Kembali masuk Sabang
Posted by Telecenter Sabang
Posted on Rabu, April 29, 2009
with 1 comment
1 KOMENTAR:
Kami sedikit ingin menanyakan kepada Pihak pihak yang terlibat dalam pemasokkan Mobil Eks Singapore Ke kota sabang. Apakah Sabang ingin di jadikan tempat pembuangan sampai negara lain. Apakah Mobil yang rakyat butuhkan saat ini, kami juga menanyakan bagaimana kebijakan pemerintah menyangkut hal ini. Sepekan terakhir ini harga kebutuhan pokok khusus nya gula di sabang naik tajam, hal ini di akibatkan berhentinya pasokkan gula dari sabang. Apakah kebutuhan masyarakat akan bahan pokok (gula) akan di gantikan dengan mobil bekas..Terima kasih dari kami.
Posting Komentar