Walikota Sabang Akan Tertibkan Pengangkatan Tenaga Harian Lepas di jajaran Pemko
SABANG- Walikota Sabang Munawar Liza secara tegas Selasa (21/4) siang kemarin di ruang kerjanya menyatakan sikapnya terhadap pengangkatan tenaga harian lepas di tahun 2009 ini, karena menurutnya saat ini pengangkatan tenaga honorer termasuk tenaga harian lepas di jajaran Pemko Sabang sudah tidak di benarkan lagi sesuai peraturan yang berlaku.
Hal tersebut ternyata sudah menjadi perhatian Walikota jauh-jauh hari sebelumnya, bahkan peringatan ataupun larangan tersebut sudah sering disampaikan pada para kepala SKPD terkait dalam setiap kesempatan.
“Kami sebenarnya sudah sejak awal mengigatkan seluruh SKPD yang ada agar tidak menggunakan kesempatan untuk mengangkat kembali tenaga Honorer maupun tenaga harian lepas, untuk itu kita sudah mulai menertibkan kembali hal tersebut,” tegas Munawar Liza.
Namun ternyata instruksi itu sampai saat ini belum juga berjalan hingga muncul kembali beberapa kasus pengangkatan dengan menggunakan SK kepala Dinas seperti yang terjadi di Dinas Kesehatan Kota Sabang dan beberapa Instansi lainnya dan menuai respon negative serta cemooh dari sejumlah kalangan masyarakat.
Seperti pengakuan salah seorang tenaga bakti yang tidak mau di sebutkan namanya Selasa kemarin, ia mengaku sudah mengabdi selama dua tahun lebih di Dinas Kesehatan namun tidak memperoleh kesempatan dalam pengangkatan tenaga harian lepas tahun 2009 ini.
“Saya sangat kecewa kenapa justru orang-orang baru yang di angkat jadi tenaga harian lepas yang SK nya sudah turun baru-baru ini, sementara saya dan sejumlah rekan seprofesi lainya sudah dua tahun lebih mengabdi malah tidak di berikan kesempatan sama sekali,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sabang Takdir mengakui pengangkatan tersebut sesuai dengan kebutuhan instansi terkait termasuk di dalamnya penilaian kinerja dan prestasi dan pengangkatan Tenaga harian lepas d Dinas kesehatan Sabang juga sudah di anggarkan dalam RKA Kota Sabang tahun 2009 ini.
“sebenarnya ini hanya miskomunikasi dan kami bukan tidak memandang orang-orang lama di Dinas Kesehatan, tapi justru SDM yang di butuhkan dalam pengangkatan tahun ini tidak sesuai dengan apa yang mereka miliki,” ujarnya.
Takdir menambahkan sebelum SK tersebut di keluarkan pihaknya telah mempertimbangkan dengan matang dan telah bermusyawarah dengan kepala dinas untuk menentukan siapa yang pantas di angkat sebagai tenaga harian lepas tahun ini.
Informasi yang di peroleh TELECENTER Selasa kemarin pihak Dinas Kesehatan Kota Sabang merekrut kembali tenaga harian lepas sebanyak tujuh orang, dua orang di antaranya sebagai pengganti tenaga harian yang telah lulus PNS sementara lima orang lainnya merupakan tenaga harian yang baru di angkat menggunakan SK kepala Dinas sesuai dengan tenaga yang di butuhkan dan telah di setujui oleh DPRK Sabang.
Selain Dinas Kesehatan ada sejumlah Instansi Pemerintah lainnya yang menggunakan kewenangan jabatan Kepala Dinasnya untuk mengangkat kembali tenaga harian lepas dengan alasan sesuai dengan kebutuhan walau di dalamnya penuh dengan Iterpensi kalangan Legeslatif yang merupakan barang titipan serta mengandung unsur kepentingan dengan iming-iming mengurangi angka pengangguran.
Terkait hal tersebut Walikota Sabang Munawar Liza mengaku sudah mengumpulkan SK-SK tersebut dari setiap Instansi untuk di kaji ulang sejauh mana tingkat kepentingan yang di timbulkan dari pengangkatan tersebut.
“Kita juga tahu dan kita sama sekali tidak menyalahkan para Kepala Dinas tersebut, namun tetap yang harus di perhatikan adalah manfaat dari itu semua agar tidak ada yang teraniaya dan merasa tidak di perhatikan oleh instansi dimana ia bekerja,” tambah Munawar.(AL)
Home »
PEGAWAI
,
PEMERINTAHAN
,
WALIKOTA SABANG
» Hampir 50 % Tenaga Harian Lepas di jajaran Pemko Sabang Adalah Barang Titipan.
Hampir 50 % Tenaga Harian Lepas di jajaran Pemko Sabang Adalah Barang Titipan.
Posted by Telecenter Sabang
Posted on Rabu, April 22, 2009
with No comments
0 KOMENTAR:
Posting Komentar