-

Berita Luar Negeri

Azon Profit Master

Live Traffic Feed

">See all post'); document.write('

var hn_url_blog = "http://mediacentersabang.blogspot.com/"; var hn_jumlah_post = 10; var hn_warna_latar = "#000000"; var hn_warna_garis = "#FF0000"; var hn_posisi = "bottom"; var hn_tampilkan_judul = true; var hn_backlink = false; ?max-results=10">Alam dan Jagad Raya

'); document.write(" ?max-results="+numposts6+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts7\"><\/script>");
Home » » Layani warga Myanmar dan Bangladesh, TAGANA buka dapur umum

Layani warga Myanmar dan Bangladesh, TAGANA buka dapur umum

SABANG - Memasuki hari keempat, bantuan pangan dari masyarakat, ormas, organisasi politik dan sejumlah instansi lainnya kepada warga Myanmar dan Bangladesh dilaporkan terus mengalir. Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sabang sejak Sabtu (10/1) kemarin membuka dapur umum di Dermaga Lanal Sabang untuk melayani kebutuhan pangan 193 warga Myanmar dan Bangladesh. Sejak Jumat sore lalu, satu tenda khusus sudah dibangun untuk keperluan penanganan logistik mereka.

Koordinator Tagana Sabang Zulkarnaen melalui Kabid Operasional Fuad Almahdi menyebutkan sejumlah bantuan berupa beras dari Dinas Sosial NAD sudah disalurkan melalui PMI Sabang. Untuk melayani kebutuhan
pangan itu, kata dia selain mengerahkan 16 anggotanya juga didukung
armada Mobil Boks yang memuat sejumlah perlengkapan dan alat memasak.

"Peralatan yang dimiliki cukup untuk melayani warga Myanmar dan
Bangladesh ini. karena kapasitas alat masak yang ada di mobil boks itu
untuk 100 orang,"kata Fuad Sabtu (10/1) kemarin. Ia juga menyebutkan
pihaknya mulai melayani kebutuhan warga Myanmar setelah berakhir
bantuan dari IOM pada siang kemarin.

Lebih jauh, ketika ditanyai sampai kapan dapur umum bakal dibuka Fuad
meyakinkan bahwa pihaknya akan terus standby di lokasi hingga masa
pengungsian warga migran tersebut berakhir. "Pada tahun 2006 lalu, 77
warga Myanmar sampai satu bulan lebih di Sabang. Kita akan tetap
layani sampai hari terakhir mereka di sini,"tuturnya.

Menu yang disajikan ke warga migran ini berupa nasi, telur dan sayur
bening. Pemberian makan disalurkan melalui ketua kelompok.
Masing-masing kelompok diberikan menu makan pagi, siang dan malam
untuk 10 porsi. Pantauan Serambi hingga siang kemarin sejumlah warga
Myanmar dan Bangladesh mereka hanya tampak beraktivitas di bawah
tenda. Umumnya juga tampak beristirahat di tenda-tenda mereka.(al)

0 KOMENTAR: