Wakil Ketua DPRK Sabang Serahkan Cindera Mata

Dalam pertemuan yang berlangsung hampir satu jam tersebut akhirnya Bupati Mza Djalal melalui Asisten II Pemkab Jember Edi budi susilo menyerahkan bingkisan yang di terima oleh wakil Ketua DPRK Sabang H Rizani yang juga menyerahkan cindera mata yang khusus di bawa langsung dari Kota Sabang, sebelum meninjau beberapa lokasi home industri yang ada di Jember.
Dalam pertukaran buah tangan itu H Rinzani sempat berpesan pada seluruh Staf Pemkab Jember yang hadir agar mau menyempatkan diri berkunjung ke Sabang dan menikmati panorama alamnya yang juga telah di kenal sebagai titik nolnya Indonesia agar lagu kebangsaan dari Sabang sampai maroke betul-betul dapat di rasakan oleh warga Jember

Rentenir Kian Menjamur Kabupaten Jember Kembangkan Bank takin yang pertama di Indonesia.

SABANG- Kabupaten Jember hingga saat ini masih menduduki peringkat pertama di Indonesia sebagai satu-satunya kabupaten di Indonesia yang telah menerapkan sistim perbankan khusus untuk keluarga miskin (Bank takin).

Hal tersebut di sampaikan Asisten II bagian ekonomi dan pembangunan Kabupaten Jember Edi budi susilo saat rombongan DPRK Sabang di aula serba guna Pemdakab setempat Senin (25/8).

Menurutnya saat ini Sedikitnya 4.450 nasabah telah menjadi anggota Bank takin yang tersebar di 30 wilayah dalam kabupaten Jember dan telah berjalan sejak tiga tahun lalu, hal itu di lakukan Pemkab atas dasar kepedulian dan prihatin terhadap taraf hidup warga Jember yang hingga saat ini masih butuh perhatian pemerintah.

“Sedikit kami sampaikan bahwa di daerah kita ini jumlah rentenir sudah menjamur dan itu merupakan penyakit yang harus kami basmi hingga terbentuklah sebuah lembaga bantuan modal usaha yang di khususkan bagi masyarakat miskin di wilayah kabupaten Jember,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut Asisten II yang mewakili Bupati Mza Djalal dalam temu muka antara staf kepemerintahan kabupaten Jember dan rombongan DPRK Sabang itu juga sempat menggelar sesi tanya jawab seputar Home Industri,pariwisata dan hasil bumi di wilayah yang mempunyai jumlah penduduk mencapai 2.200 jiwa tersebut.

“Luas daerah kami hanya 2.339 meter persegi dan hampir 80 persenya adalah wilayah pertanian,sementara untuk sektor home industri kami mempunyai sedikitnya 1.595 unit usaha mikro yang di kelola oleh warga setempat di 31 kecamatan dan 225 desa di kabupaten Jember,” tambah Edi. (Zal)