Sabang Peroleh Predikat WTP dari BPK

SABANG – Kota Sabang berhasil meraih predikat atau opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2008 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal ini menjadikan kota Sabang sebagai salah satu pemerintah daerah ke-5 di Aceh yang mendapat predikat WTP tersebut.
Namun demikian sesuai hasil pemerikasaan dan laporan BPK untuk anggaran tahun 2008 tersebut Walikota Sabang Munawar Liza Zainal harus tetap menjalankan kewajibannya untuk menindak lanjuti rekomendasi BPK tersebut.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan kota Sabang tahun 2008 tersebut diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK Aceh Abdul Rifai Sholeh kepada Walikota Sabang Munawar Liza Zainal dan Ketua DPRK Sabang Husaini, Jumat (28/8) di Banda Aceh, Selain Kota Sabang, daerah lain yang mendapat prestasi serupa dari BPK di Aceh adalah Langsa, Lhokseumawe, Banda Aceh dan Aceh Tengah.

Dalam kesempatan tersebut Munawar Liza Zainal mengatakan bahwa keberhasilan pemerintah daerah Kota Sabang kali ini yang telah WTP memang sudah menjadi salah satu target sejak awal yaitu visi pemerintahan yang bersih dan transparan.

" kita akan pertahankan prestasi ini untuk tahun-tahun selanjutnya untuk menciptakan good governance,pemerintah yang bersih dan transparan yang tentunya akan tercermin dari laporan keuangan daerahnya" ujar Munawar.

Terkait dengan masih adanya temuan BPK, Munawar berjanji akan menindaklanjuti segera dalam dua bulan kedepan. Dengan terus berkoordinasi dengan BPK sesuai dengan aturan yang berlaku,tambahnya

Selain itu dalam kesempatan tersebut Munawar juga menyampaikan beberapa hal yang telah ia lakukan sehingga mendapat WTP. Antara lain penerimaan pegawai dari formasi akuntasi diperbanyak.

Sementara itu Ketua DPRK Sabang, Husaini dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa syukurnya karena Sabang mendapat WTP. "Ini merupakan kado perpisahan bagi saya," katanya tersenyum. Husaini tak lama lagi akan mengakhiri pengabdiaannya sebagai anggota DPRK.

“ini merupakan hasil kerja keras kita bersama, dan patut di pertahankan karena untuk mempertahankan prestasi tersebut akan lebih sulit dari pada meraihnya,” ujarnya.(al)