-

Berita Luar Negeri

Azon Profit Master

Live Traffic Feed

">See all post'); document.write('

var hn_url_blog = "http://mediacentersabang.blogspot.com/"; var hn_jumlah_post = 10; var hn_warna_latar = "#000000"; var hn_warna_garis = "#FF0000"; var hn_posisi = "bottom"; var hn_tampilkan_judul = true; var hn_backlink = false; ?max-results=10">Alam dan Jagad Raya

'); document.write(" ?max-results="+numposts6+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts7\"><\/script>");
Home » , , » Walikota Sabang Di Minta Mundur Dari Jabatannya

Walikota Sabang Di Minta Mundur Dari Jabatannya

SABANG- Sejumlah masyarakat dan Mahasiswa solidaritas Masyarakat Sabang Senin (19/1) turun kejalan sebagai aksi unjuk rasanya terhadap kinerja Walikota Sabang yang di nilai belum ada perubahan.

Dalam orasinya Mahasiswa minta Walikota turun dari Jabatanya, hal tersebut di lakukan karena menurut mereka Walikota Sabang Munawar Liza telah menyimpang dari Visi dan misinya hingga banyak pembangunan tidak terealisasi.

Selain menuntut Walikota mundur,dalam orasi yang di gelar sejak pukul 9:30 pagi kemarin itu sektor pembangunan dan pendidikan serta latar belakang restrukturisasi yang dinilai sarat kepentingan juga ikut menjadi sorotan para pengunjuk rasa.

"Walikota tidak transparan,Walikota tidak mementingkan kepentingan rakyat, turun,turun,turun," teriak masa yang hanya berjumlah 20 orang.

Siswadi, koordinator mahasiswa solidaritas untuk Sabang pada wartawan mengatakan unjuk rasa yang mereka lakukan kali ini justru untuk kepentingan masyarakat Sabang yang sampai saat ini belum juga memperoleh perubahan sejak pemerintahan Munawar Liza.

"Kami khusus datang dari Banda Aceh hanya untuk membela kepentingan masyarakat Sabang yang menginginkan perubahan, masyarakat juga minta anggota Dewan yang terhormat untuk menindak lanjuti tuntutan kami," ujarnya.

Setelah beberapa saat melakukan orasi di halaman kantor DPRK Sabang mahasiswa dan sejumlah masyarakat Sabang tersebut akhirnya di persilahkan masuk ke dalam gedung Dewan untuk bertemu langsung dengan Walikota Munawar Liza yang didampingi oleh ketua DPRK Sabang H Husaini serta seluruh anggota Dewan lainya.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRK H Husaini menyatakan pihaknya tidak dapat memnuhi keinginan mahasiswa dan sejumlah masyarakat itu untuk menandatangani Mosi tidak percaya terhadap Walikota agar ia turun dari jabatanya, karena menurutnya aturan tersebut sudah tidak berlaku lagi kecuali hak angket yang juga harus di tempuh dalam sidang paripurna dengan kehadiran para anggota Dewan harus mencapai 30%.

"Dewan tidak dapat melakukan somasi karena aturan tersebut sudah tidak berlaku lagi, yang bisa digunakan Dewan hanya hak angket namun harus di tempuh dengan sidang paripurna dan harus dengan pertimbangan tertentu, jadi tidak serta merta menurunkan walikota itu dengan mudahnya, harus menurut ketentuan yang berlaku," tegas Husaini.

Sementara itu Walikota Munawar Liza yang juga sempat melakukan dialog singkat dengan para mahasiswa dan masyarakat tersebut menilai unjuk rasa yang baru pertama terjadi di Kota Sabang ini merupakan hal yang positif dan patut di jadikan sebuah pemicu bangkitnya pembangunan Sabang.

"sekarang kalau tidak ada yang protes dan menyampaikan saran serta aspirasinya maka Sabang tidak akan maju, untuk itu seperti yang sudah saya jelaskan tadi bahwa unjuk rasa kali ini bisa kita jadikan pemicu arah pembangunan sesuai dengan keinginan masyarakat," ujar Munawar sesaat setelah melakukan tatap muka dengan para pengunjuk rasa.

Ia juga mengingatkan bahwa tidak sedikit orang yang ingin menggunakan momentum pemilihan umum yang sudah di depan mata ini untuk menjatuhkan lawan politiknya walau dengan apapun caranya, dan ia berharap warga Sabang dapat berjiwa besar dan tidak terpancing dan terprovokasi dengan iming-iming yang tidak jelas," tegas Munawar.(AL)




Sejumlah mahasiswa yang mengatas namakan masyarakat Sabang turun kejalan dan melakukan orasi ,
mereka tuntut Walikota Munawar Liza Turun dari Jabatannya






0 KOMENTAR: