SABANG-Staf laboratorium dan Gizi RSU Sabang Selasa (27/1) kemarin nyatakan kekecewaanya terhadap kebijakan DPRK serta Pemko Sabang yang telah memotong tunjangan fungsionalnya sebagai pelayan masyarakat.
hal tersebut di tunjukan dengan aksi penutupan laboratium selama beberapa jam hingga puluhan pasien sempat antri di RSU Sabang namun aksi itu tidak berlangsung lama mengingat kebutuhan masyarakat yang ingin uji darah dan kebutuhan lainya masih sangat besar.
dari pantauan lapangan di lokasi RSU Sabang Selasa kemarin semuanya terlihat berjalan lancar seperti biasa tidak ada lagi antrian panjang dan keluh kesah dari para pekerja Lab tersebut namun terlihat jelas kekecewaan mereka saat wartawan mencoba menanyakan beberapa hal terkait pemotongan tunjangan fungsional tersebut.
"Sebenarnya kami kecewa kenapa pada tahun ini justru kami yang di korbankan kibat kurangnya dana APBK hingga tunjangan kami di potong, padahal tahun-tahun sebelumnya tidak demikian ada apa ini," ujar salah seorang pekerja Lab di RSU Sabang yang tidak mau disebutkan namanya Selasa Kemarin.
Menurutnya pihak terkait termasuk Pemerintah Kota sabang dapat memperhatikan hal tersebut sebagai hal yang sensitiv karena pihaknya yang selama ini langsung terjun di lapangan bersama masyarakat namun tidak mendapat penghargaan sama sekali dan justru haknya malah di potong tanpa kesepakatan.
"tidak ada kesepakatan kami tidak pernah di ajak duduk, kami tau belakangan setelah rapat pengesahaan anggaran beberapa waktu lalu, dan yang jelas kami kecewa terhadapa keputusan tersebut," tandasnya.
Sampai berita ini di turunkan ini pihak RSU sendiri termasuk staf lab dan Gizi tidak mau menyebutkan besaran dana tunjangan yang di potong, sementara pihak DPRK dan Pemerintah terkait termasuk Kepala Dinas Kesehatan Sabang belum dapat dikonfirmasi. (AL)
Home »
KESEHATAN
,
PEMERINTAHAN
» Sejumlah staf Labotarium RSU Sabang keluhkan tunjangan fungsional yang dipotong.
Sejumlah staf Labotarium RSU Sabang keluhkan tunjangan fungsional yang dipotong.
Posted by Telecenter Sabang
Posted on Rabu, Januari 28, 2009
with No comments
0 KOMENTAR:
Posting Komentar