Wakil Walikota Sabang Islamuddin Serahkan Bantuan modal usaha pada sejumlah pengerajin kayu kelapa dan rotan di aulan kantor walikota kamis (20/11).
SABANG- kayu kelapa,Tempurung dan Rotan yang saat ini bahan bakunya masih tergolong berlimpah di sabang bisa di jadikan sebagai salah satu solusi pengentaskan pengangguran dan kemiskinan di sabang, namun berlimbahnya bahan baku tersebut juga harus di barengi dengan sumberdaya manusia dan ide-ide kreatif serta dukungan pro aktif pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan pekerjaan untuk para pengerajin tempurung kelapa tersebut.
Hal tersebut di sampaikan Wakil Walikota sabang Islamuddin dalam pembukaan pelatihan kerajinan kayu kelapa dan rotan yang di laksanakan oleh Dewan kerajinan Nasional Dekranas Sabang di aula kantor walikota Sabang kamis (20/11), saat ini menurutnya harus ada suatu langkah proaktif pemerintah yang berkesinambungan untuk memberikan ruang bagi para pengerajin dalam menciptan lapangan kerja.
“Masa yang akan datang dunia ekonomi dan pengusaha akan terus berubah tergantung bagaimana arus perekonomian dunia, untuk itu kita harus mengantisipasinya sejak dini dan berkesinambungan untuk menciptakan solusi lapangan kerja dengan mengupayakan asset yang sudah ada seperti kerajinan kayu kelapa dan rotan ini,” imbuhnya.
ia juga mengatakan pelatihan pengerajin kayu kelapa dan rotan ini akan sangat membantu perekonomian daerah dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Sabang bila di jalankan dengan benar.
ia juga mengatakan pelatihan pengerajin kayu kelapa dan rotan ini akan sangat membantu perekonomian daerah dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Sabang bila di jalankan dengan benar.
Dalam kesempatan tersebut Islamuddin juga memberikan sejumlah bantuan modal usaha pada sejumlah pengerajin yang ada di Sabang dan dinilai aktif dalam memproduksi dan meciptakan ide-ide positif dalam memamfaatkan potensi yang ada.
Sementara itu sesuai dengan laporan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota sabang yang juga selaku ketua panitia pelaksana H Safruddin mengungkapkan penyelenggaraan pelatihan bagi para pengerajin kayu kelapa dan rotan tersebut di laksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pendapatan serta keterampilan yang dapat menaikan taraf hidup warga setempat.
“Pelatihan ini kita laksanakan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan menumbuhkan pengetahuan serta kreatifitaf masyarakat sabang yang nantinya di harapkan juga dapat mempengaruhi berputarnya roda ekonomi di sabang,” ujarnya.
Ia juga melaporkan dalam pelatihan kali ini pihaknya akan di laksanakan selama 10 hari hingga tanggal 29 November 2008 mendatang di dua lokasi yang berbeda dengan 50 orang peserta. (Al)
Ia juga melaporkan dalam pelatihan kali ini pihaknya akan di laksanakan selama 10 hari hingga tanggal 29 November 2008 mendatang di dua lokasi yang berbeda dengan 50 orang peserta. (Al)
1 KOMENTAR:
iya mas. udah coba ne. makasi ya atas kunjungannya..
Posting Komentar