Puluhan murid SMP negeri 1 Sabang ikuti penyuluhan bahaya narkoba yang di gelar kantor kesbanglimas,dinas syariat islam, polres dan kantor infokom sabang, acara tersebut di gelar di salah satu ruang kelas dan antusias siswa/i terlihat saat mereka di berikan waktu untuk bertanya.(Al)
SABANG-Puluhan Murid Sekolah menengah pertama (SMP) negeri 1 Kota sabang ikuti penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba yang di gelar kesbang Limas dan pihak terkait lainya seperti pihak kepolisian (polres), Dinas Syariat Islam dan kantor Infokom serta kejaksaan negeri Sabang.
Sosialisasi yang di gelar di salah satu ruang kelas di SMP tersebut Jumat (17/10) sangat menarik perhatian para siswa/i yang pada umumnya masih berusia di bawah 18 tahun namun hal tersebut tidak mengurangi keberanian para siswa/i untuk bertanya seputar penanganan narkoba dan jenis yang di larang oleh undang-undang, bahkan salah seorang siswa sempat menanyakan sistim peradilan yang di lakukan cendrung berbelit-belit.
“Saya mau tanya pak kenapa kalau di ruang sidang semua bapak-bapak yang ada di ruangan itu semuanya pakai baju-baju besar, kadang-kadang buat kami takut pak, bagai mana mau di adili kalau anak-anak semuanya merasa ketakutan” ujar salah seorang siswa yang tidak sempat menyebutkan nama dan kelasnya.
Menurut Kepala Infokom Sabang Nur Aisyah SE MM sebagai salah seorang pemateri dan memberikan sosialisasi pada siswa/i tersebut kegiatan kali ini merupakan kegiatan lanjutan yang sebelumnya sempat terhenti karena libur panjang menjelang Ramadhan dan Idul fitri dan kegiatan seperti ini penting sekali di ikuti oleh para murit di usia dini agar mengerti dan bisa menghindar dari bahaya narkoba sedini mungkin.
“Kalau bukan dari sekarang kapan lagi, anak-anak itu generasi kita, untuk itu saya sangat mendukung program yang di gelar oleh kantor kesbanglimas ini sebagai sarana informasi yang benar bagi para penerus bangsa,” ujarnya.
Sementara itu serangkaian kegiatan serupa juga sudah di gelar sejak satu pekan terakhir di berbagai sekolah dan tingkatan pendidikan yang ada di sabang seperti SMA,MAN dan SMP yang ke semua itu di harapkan dapat menumbuh kembangkan kesadaran para generasi muda untuk menjahui narkoba sejak dini. (Al)
Sosialisasi yang di gelar di salah satu ruang kelas di SMP tersebut Jumat (17/10) sangat menarik perhatian para siswa/i yang pada umumnya masih berusia di bawah 18 tahun namun hal tersebut tidak mengurangi keberanian para siswa/i untuk bertanya seputar penanganan narkoba dan jenis yang di larang oleh undang-undang, bahkan salah seorang siswa sempat menanyakan sistim peradilan yang di lakukan cendrung berbelit-belit.
“Saya mau tanya pak kenapa kalau di ruang sidang semua bapak-bapak yang ada di ruangan itu semuanya pakai baju-baju besar, kadang-kadang buat kami takut pak, bagai mana mau di adili kalau anak-anak semuanya merasa ketakutan” ujar salah seorang siswa yang tidak sempat menyebutkan nama dan kelasnya.
Menurut Kepala Infokom Sabang Nur Aisyah SE MM sebagai salah seorang pemateri dan memberikan sosialisasi pada siswa/i tersebut kegiatan kali ini merupakan kegiatan lanjutan yang sebelumnya sempat terhenti karena libur panjang menjelang Ramadhan dan Idul fitri dan kegiatan seperti ini penting sekali di ikuti oleh para murit di usia dini agar mengerti dan bisa menghindar dari bahaya narkoba sedini mungkin.
“Kalau bukan dari sekarang kapan lagi, anak-anak itu generasi kita, untuk itu saya sangat mendukung program yang di gelar oleh kantor kesbanglimas ini sebagai sarana informasi yang benar bagi para penerus bangsa,” ujarnya.
Sementara itu serangkaian kegiatan serupa juga sudah di gelar sejak satu pekan terakhir di berbagai sekolah dan tingkatan pendidikan yang ada di sabang seperti SMA,MAN dan SMP yang ke semua itu di harapkan dapat menumbuh kembangkan kesadaran para generasi muda untuk menjahui narkoba sejak dini. (Al)
0 KOMENTAR:
Posting Komentar