Polres Sabang Gelar Penertiban Lalu Lintas, Satu Jam Bersama Polantas.

Sejumlah masyarakat sabang Senin (20/10) kemarin sempat terjaring operasi penertiban lalulintas yang di gelar polres Sabang serentak se Nangroe Aceh Darussalam dengan sandi Satu jam bersama Polantas peduli tertip lalu lintas.

SABANG- Polres Sabang melalui polentas senin (20/10), menggelar penertiban lalu lintas menyangkut penggunaan Helm dan surat kendaraan baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat, hal tersebut di laksanakan serentak se Nangroe Aceh Darussalam sesui dengan surat telegram Kapolda NAD No Pol st/359/x/2008 tanggal tujuh oktober 2008 lalu yang di tanda tangani oleh Dirlantas Polda NAD Kombes Pol Drs Suparyono.

Penertiban kali ini menurut kasat lantas Polres sabang Iptu Erwinsyah Senin (20/10), di laksanakan untuk melihat sadar lalu lintas masyarakat aceh secara menyeluruh dari 23 kabupaten dan kota hal ini juga terkait hasil analisa dan evaluasi program operasi ketupat 2008 tentang masih tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Aceh yang di lakukan pengendara roda dua.

“sifatnya hanya untuk penertiban saja namun kali ini kita gelar serentak se NAD dengan tema satu jam bersama Polantas peduli tertip lalu lintas,” ujarnya.

Dalam operasi kali ini pihak lantas banyak menemukan pelangaran yang di lakukan oleh masyarakat seperti kurangnya minat pemakai Helm di Sabang dan banyak kendaraan yang tidak di lengkapi dengan surat-surat yang sah.

“di Sabang sulit memang untuk mengubah kultur masyarakatnya yang enggan menggunakan Helm karena memang sudah sejak lama hal tersebut di biarkan yang justru sangat merugikan masyarakat itu sendiri, dalam kesempatan ini kita juga mengigatkan mereka untuk selalu disiplin dan patuh rambu-rambu lalu lintas,” tambahnya.

Juga menyebutkan program seperti ini akan terus di laksankan secara berkesinambungan dan terencana serta terprogram dengan baik termasuk menentukan titik lokasi rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran agar masyarakat terbiasa dengan etika tertip lalu lintas demi keselamatan masyarakat itu sendiri. (Al)