SABANG-sedikitnya 95 orang aparatue pemerintah yang selama ini bergelut di bidang pembangunan dan struktur pengembangan lainya dari 23 kabupaten kota si provinsi nangroe aceh Darussalam ikuti rapat koordinasi temu singronisasi dan sinerji program pembangunan provinsi dengan Kab/Kota selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 15 s/d 17 Oktober 2008 mendatang.
Rapat yang di gelar di aula Kantor babpeda Kota Sabang itu turut juga di ikuti oleh staf tehnis dari kabupaten masing-masing, menurut Ir Izhar MM Kepala biro administrasi pembangunan pemrov NAD yang juga merangkap sebagai ketua pelaksana rapat tersebut, Rabu (15/10) mengatakan, rapat koordinasi kali ini di lakukan agar terciptanya singronisasi dan arah kebijakan pembangunan di tingkat Kab/Kota bisa lebih jelas.
“Selama ini banyak masih program kerja yang tidak sinerji dengan program yang ada di tingkat provinsi, belum lagi program pembangunan yang di rencanakan tidak sepenuhnya berjalan di tingkat kabupaten dan kota, untuk itu kita harapkan dengan di adakanya rapat ini bisa lebih memperjelas arah pembangunan yang saat ini sedang kita lakukan,” ujar Izwar dalam kata-kata sambutanya.
Dalam kesempatan tersebut Izwar yang juga merupakan putra Sabang menjelaskan rapat koordinasi yang akan di akhiri dengan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi wisata di Sabang ini bertujuan untuk membenahi sedikit demi sedikit prosedur kerja khususnya di bagian pembangunan termasuk pembenahan secara dini arah kebijakan, percepatan pembangunan, sistim keuangan, penyediaan sarana dan situs resmi milik pemerintah daerah yang akan mempermudah jalanya komunikasi antara pemerintah di tingkat Provinsi dan Kab/Kota.
Sementara itu di tempat terpisah Sekda Kota Sabang Sofyan Daud mengharapkan dengan di adakanya rapat koordinasi secara vertical ini dapat memperbaki kinerja para pelaku dan penyusun program pembangunan di tingkat kabupaten dan kota, khususnya di Sabang ia menyatakan dukungan penuh pada pemerintah provinsi agar semua program di benahi dan di sinerjikan kembali termasuk jalur komunikasi.
“kita hanya tuan rumah dan hari ini agendanya milik pemerintah di tingkat provinsi namun kita harapkan dengan adanya rapat koordinasi ini sesuai dengan amanat Gubernur yang telah saya bacakan tadi, semua staf yang terkait terhadap pembangunan dapat menciptakan sebuah program atau Blue Print untuk 20 tahun kedepan agar semua program berjalan dengan baik dan terarah,” imbuhnya.
Rapat yang di gelar di aula Kantor babpeda Kota Sabang itu turut juga di ikuti oleh staf tehnis dari kabupaten masing-masing, menurut Ir Izhar MM Kepala biro administrasi pembangunan pemrov NAD yang juga merangkap sebagai ketua pelaksana rapat tersebut, Rabu (15/10) mengatakan, rapat koordinasi kali ini di lakukan agar terciptanya singronisasi dan arah kebijakan pembangunan di tingkat Kab/Kota bisa lebih jelas.
“Selama ini banyak masih program kerja yang tidak sinerji dengan program yang ada di tingkat provinsi, belum lagi program pembangunan yang di rencanakan tidak sepenuhnya berjalan di tingkat kabupaten dan kota, untuk itu kita harapkan dengan di adakanya rapat ini bisa lebih memperjelas arah pembangunan yang saat ini sedang kita lakukan,” ujar Izwar dalam kata-kata sambutanya.
Dalam kesempatan tersebut Izwar yang juga merupakan putra Sabang menjelaskan rapat koordinasi yang akan di akhiri dengan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi wisata di Sabang ini bertujuan untuk membenahi sedikit demi sedikit prosedur kerja khususnya di bagian pembangunan termasuk pembenahan secara dini arah kebijakan, percepatan pembangunan, sistim keuangan, penyediaan sarana dan situs resmi milik pemerintah daerah yang akan mempermudah jalanya komunikasi antara pemerintah di tingkat Provinsi dan Kab/Kota.
Sementara itu di tempat terpisah Sekda Kota Sabang Sofyan Daud mengharapkan dengan di adakanya rapat koordinasi secara vertical ini dapat memperbaki kinerja para pelaku dan penyusun program pembangunan di tingkat kabupaten dan kota, khususnya di Sabang ia menyatakan dukungan penuh pada pemerintah provinsi agar semua program di benahi dan di sinerjikan kembali termasuk jalur komunikasi.
“kita hanya tuan rumah dan hari ini agendanya milik pemerintah di tingkat provinsi namun kita harapkan dengan adanya rapat koordinasi ini sesuai dengan amanat Gubernur yang telah saya bacakan tadi, semua staf yang terkait terhadap pembangunan dapat menciptakan sebuah program atau Blue Print untuk 20 tahun kedepan agar semua program berjalan dengan baik dan terarah,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Sofyan Daud juga menegaskan setiap aparatur harus mampu menyiapkan diri dan dapat mengimplementasikan UUPA dalam setiap program kerja termasuk pembangunan yang di susun untuk kemakmuran rakyat di Sabang untuk itu ia juga meminta itansi terkait yang mewakili Sabang dalam rapat tersebut dapat mengkoordinasikan semua program yang akan di jalankan dengan pihak Provinsi secara langsung agar tidak ada program yang tumpang tindih atau salah pengelolaan anggaran. (Al)
0 KOMENTAR:
Posting Komentar