Kompolnas Terima Pengaduan masyarakat Sabang

Komisi Kepolisian nasional (kompolnas) menerima pengaduan masyarakat sabang menyangkut kinerja dan kedisiplinan polisi dalam melaksanakan tugasnya di Sabang, Komisioner Kompolnas pusat Drs Novel Ali.di aulan kantor Bappeda Sabang Kamis (23/10) menyatakan sudah saat nya Kepolisian di dukung untuk merubah dirinya kea rah yang lebih baik.





SABANG-Komisi Kepolisian nasional (kompolnas) menerima pengaduan masyarakat sabang menyangkut kinerja dan kedisiplinan polisi dalam melaksanakan tugasnya di Sabang.

Pengaduan tersebut di terima dalam bentuk lisan yang di sampaikan oleh sejumlah perwakilan ormas, tokoh masyarakat dan pemuda serta itansi pemerintahan terkait lainya, sementara dari Kompolnas sendiri di wakili langsung oleh salah seorang Komisioner Kompolnas pusat Drs Novel Ali.

Meurut Drs Novel Ali kamis (23/10), saat ini masyarakat tidak perlu takut lagi untuk memberikan masukan pada pihak polisi bila ingin polisi itu sendiri dapat menjalankan tugasnya dengan baik, untuk itu ia berharap masukan yang di terima dari masyarakat sabang kali ini bisa menjadi sebuah rekomendasi pihak Kompolnas untuk mempertanggung jawabkanya langsung pada Kapolri.

“Kompolnal ini merupakan unsure masyarakat yang terdiri dari tokoh masyarakat cendikiawan pemerintah dan polisi itu sendiri yang bertugas untuk memberikan saran dan masukan menyangkut kinerja polisi langsung pada Kapolri dan presiden,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan program penjaringan saran dan keluhan masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan kepolisian ini juga di laksanakan di tujuh kota besar lainya seperti Medan, Jakarta, Semarang, Surabaya, Makasar dan jaya pura.

“itu semua kita lakukan memperoleh masukan langsung dari masyarakat di tingkat bawah agar kinerja pihak kepolisian di Indonesia dapat di perbaiki untuk melayani masyarakat secara sungguh-sungguh dan hal tersebut juga telah di atur dalam undang-undang no 37 thn 2005 tentang kepolisian,’ imbuhnya.

Tukar pendapat dan menerima masukan masyakat itu di gelar Kompolnas di Aula kantor Bappeda Sabang, dalam kesempatan tersebut Kapolda Aceh di wakili oleh Kapolres Sabang Akbp Imam Tobroni, dan kegiatan tersebut juga di dukung sepenuhnya oleh Patnership dan UNDP.

Akbp Imam Tobroni meyebutkan saat ini memang banyak laporan yang di terimanya menyangkut kinerja anggota Polres sabang yang di nilai tidak sesuai dengan tugas dan fungsinya, namun hampir semua laporan tersebut hanya berdasarkan isu dan omongan orang saja tanpa dasar fakta yang jelas hingga laporan tersebut sulit untuk di tindak lanjuti.

“Kita bayak menerima laporan warga tapi beberapa kali kita tanyakan kebenaran dan faktanya di lapangan malah tidak di tanggapi, jadi kita sulit untuk menindak lanjuti oknum anggota kita yang di nilai berkinerja buruk tersebut,” kata Tobroni.

Kapolres Sabang juga menyatakan siap untuk di laporkan bila terbukti telah melakukan kesalahan dan merugikan masyarakat, karena menurutnya saat ini prosedur laporan tentang kinerja kepolisian sudah jelas dan ada prosedurnya bisa melalui surat, SMS bahkan melaporkanya langsung pada atasan bila memang di butuhkan.

“intinya kita sudah terbuka pada masyarakat dan kalau memang ada pelanggaran yang kita lakukan maka hukumanya juga sama dengan masyarakat lainya, tidak ada pilih kasih menyangkut hal tersebut,” tambahnya.

Sementara itu kalangan tokoh masyarakat mengharapkan dengan adanya Kompolnas tersebut semua laporan masyarakat yang di terima dan bedasarkan fakta dapat di tindak lanjuti segera tanpa pilih kasih dan siapapun orangnya karena hal itu juga akan mempengaruhi pandangan masyarakat pada kepolisian itu sendiri. (Al)