Anggota PPK dan PPS di Kukuhkan.
SABANG_ Sedikitnya 10 orang anggota panitia pemungutan suara tingkat kecamatan (PPK) dan 54 panitia tingkat kelurahan (PPS) dari 18 kelurahan dan dua kecamatan di Kota Sabang Sabtu (5/7), resmi dilantik dan diambil sumpah sebagai panitia penyelengara pemilu pada 2009 mendatang.
Pelantikan yang juga diisi dengan pengambilan sumpah para anggota tersebut di pimpin langsung oleh Drs H T Rusli Sabtu (5/7) di kantor KPU Sabang, dalam kesempatan tersebut ia mengatakan sukses atau tidaknya pemilihan yang akan di selenggarakan pada 2009 adalah sangat tergantung pada PPK dan PPS, untuk itu ia harapkan kejujuran dan keadilan dapat di terapkan
“Itu harus ingat betul walau panan kita di sana sebagai caleg namun kita harus bersikap idependen dan jagan sekali-kali di langgar,” ujarnya.
T Rusli juga menghimbau jangan ada simpatisan di dalam tubuh PPK dan PPS karena dalam sejarah Aceh penghianatan terus terjadi , dan tidak menutupkan kemungkinan dalan struktur KIP termasuk PPK dan PPS ada penghianatan.
“kalau ada ciri-ciri provokator dan penghianatan, kita harapkan para anggota dapat melaporkanya dengan segera pada pimpinan dan pihak berwajib,” tambah Rusli.
Untuk itu ia juga menjelaskan dalam penyelenggaraan pemilu harus di bekali dengan pengetahuan yang cukup agar informasi yang di terima masyarakat tidak menyimpang, agar anggapan penyelenggara pemilu yang bodoh tidak terjadi.
“ Secara umum masyarakat kita memang masih kurang memahami apa itu Politik dan pemilihan, dan tugas para panitia untuk memberikan informasi yang benar pada warga,” imbuhnya.
Rencananya setelah melakukan sumpah jabatan para anggota PPK dan PPS akan mengikuti bimbingan dan pembekalan seputar pengetahuan undang –undang pemilihan, dan mereka akan langsung bekerja sejak di ambil sumpahnya hingga dua bulan setelah masa pemilihan berakhir. (Zal)
SABANG_ Sedikitnya 10 orang anggota panitia pemungutan suara tingkat kecamatan (PPK) dan 54 panitia tingkat kelurahan (PPS) dari 18 kelurahan dan dua kecamatan di Kota Sabang Sabtu (5/7), resmi dilantik dan diambil sumpah sebagai panitia penyelengara pemilu pada 2009 mendatang.
Pelantikan yang juga diisi dengan pengambilan sumpah para anggota tersebut di pimpin langsung oleh Drs H T Rusli Sabtu (5/7) di kantor KPU Sabang, dalam kesempatan tersebut ia mengatakan sukses atau tidaknya pemilihan yang akan di selenggarakan pada 2009 adalah sangat tergantung pada PPK dan PPS, untuk itu ia harapkan kejujuran dan keadilan dapat di terapkan
“Itu harus ingat betul walau panan kita di sana sebagai caleg namun kita harus bersikap idependen dan jagan sekali-kali di langgar,” ujarnya.
T Rusli juga menghimbau jangan ada simpatisan di dalam tubuh PPK dan PPS karena dalam sejarah Aceh penghianatan terus terjadi , dan tidak menutupkan kemungkinan dalan struktur KIP termasuk PPK dan PPS ada penghianatan.
“kalau ada ciri-ciri provokator dan penghianatan, kita harapkan para anggota dapat melaporkanya dengan segera pada pimpinan dan pihak berwajib,” tambah Rusli.
Untuk itu ia juga menjelaskan dalam penyelenggaraan pemilu harus di bekali dengan pengetahuan yang cukup agar informasi yang di terima masyarakat tidak menyimpang, agar anggapan penyelenggara pemilu yang bodoh tidak terjadi.
“ Secara umum masyarakat kita memang masih kurang memahami apa itu Politik dan pemilihan, dan tugas para panitia untuk memberikan informasi yang benar pada warga,” imbuhnya.
Rencananya setelah melakukan sumpah jabatan para anggota PPK dan PPS akan mengikuti bimbingan dan pembekalan seputar pengetahuan undang –undang pemilihan, dan mereka akan langsung bekerja sejak di ambil sumpahnya hingga dua bulan setelah masa pemilihan berakhir. (Zal)
0 KOMENTAR:
Posting Komentar