-

Berita Luar Negeri

Azon Profit Master

Live Traffic Feed

">See all post'); document.write('

var hn_url_blog = "http://mediacentersabang.blogspot.com/"; var hn_jumlah_post = 10; var hn_warna_latar = "#000000"; var hn_warna_garis = "#FF0000"; var hn_posisi = "bottom"; var hn_tampilkan_judul = true; var hn_backlink = false; ?max-results=10">Alam dan Jagad Raya

'); document.write(" ?max-results="+numposts6+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts7\"><\/script>");
Home » » BRR Distrik Sabang Resmi di Tutup, Aset 45 Miliar di Serahkan Pada Pemko Sabang

BRR Distrik Sabang Resmi di Tutup, Aset 45 Miliar di Serahkan Pada Pemko Sabang

SABANG- Sedikitnya 45 miliar Aset Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Aceh distrik Sabang resmi di serahkan para pemerintahan Kota Sabang sebagai pengelola setelah BRR dinyatakan harus meninggalkan Aceh pada April 2009 mendatang.

Penyerahan Aset BRR Distrik Sabang tersebut juga di ikuti oleh sejumlah Aset di daerah lainya yang di lakukan Selasa (23/12) lalu di Banda Aceh yang di hadiri langsung oleh Kepala BRR Aceh dan Nias Kuntoro Mangkusubroto sekaligus penutupan kantor Regional BRR di Luengbata Aceh Besar dan seluruh kantor distrik yang tersebar di sejumlah daerah di Aceh termasuk kantor distriknya di Kota Sabang.

Menurut rencana Kepala BRR Aceh dan Nias Kuntor akan berkunjung ke Sabang dengan menggunakan Pesawat Helikopter sekaligus mengunjungi Pulau Rondo salah satu pulau terluar di Indonesia yang hanya berjarak kurang lebih 20 mil laut dari teluk Sabang Rabu (24/12) kemarin namun karena cuaca tidak mendukung akhirnya Kuntoro kembali ke Bandara Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar dan mengurungkan niatnya untuk singgah di Sabang.

Hal tersebut juga di akui Ihklas Kurniawan yang sempat menunggu Kuntoro di bandara Maimun Saleh Lanud Sabang bersama Wakil Walikota Islamuddin, menurut Ihklas yang di hubungi terpisah mengatakan Kepala BRR Aceh Kuntoro hanya sempat mengunjungi Pulau Rondo untuk melihat sejauh mana pembangunan Helli Pad atau landasan Helli dan beberapa bangunan infrastruktur lainnya yang di bangun menggunakan dana BRR.

" Beliau tidak jadi singgah ke Sabang karena selain cuaca sangat buruk beliau juga tidak punya agenda khusus di Sabang, jadi bapak hanya sempat meninjau pembangunan landasan Helli di Pulau Rondo karena itu merupakan aset pemerintah dan merupakan pulau terluar yang harus di jaga," ujarnya.

Terkait pengalihan Aset BRR lainya dan penutupan kantor BRR distrik Sabang tersebut Ihklas juga menjelaskan sesuai hasil perhitungan sementara dan telah di koreksi oleh Pemda Sabang asset BRR yang sudah fungsional atau telah berfungsi sampai saat ini mencapai 45 miliar dan telah di serahkan pada Pemko bagian pemerintahan sebagai pengelola.

Ia juga menyebutkan dengan penyerahan aset fungsional dan penutupan kantor BRR regional serta BRR distrik di banda Aceh Selasa kemarin maka kantor BRR distrik Sabang juga resmi di tutup namun untuk pengalihan aset masih butuh waktu.

"Itu baru data sementara yang telah selesai di koreksi dan masih banyak lagi aset kita yang belum selesai di koreksi namun hampir 80 % di antaranya sudah berfungsi atau telah di gunakan oleh masyarakat Sabang," tandasnya.

Ia juga memberikan keterangan sejumlah aset yang telah fungsional dan telah di serahkan pada Pemko Sabang tersebut seperti Puskesmas Iboih dan Balohan beberapa unit Boat dan Bus pariwisata, pemasangan rambu-rambu laut, bangunan pengolahan air bersih atau Spam Sabang, tanggul pantai dan sejumlah bangunan lainnya serta beberapa kilo meter jalan. (Zal)

0 KOMENTAR: